Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Apartemen Masih Stagnan

Kompas.com - 10/08/2016, 18:18 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati perekonomian Indonesia disebut-sebut naik 5,18 persen, nyatanya hal itu belum memberikan efek terhadap kinerja pasar properti terutama apartemen yang masih melambat.

Coldwell Banker Commercial Indonesia mencatat pasokan apartemen yang telah dipasarkan relatif stagnan dengan terbatasnya proyek baru selama triwulan II-2016.

"Tambahan pasokan menurut data kami hanya ada di Jakarta, Tangerang, dan Medan yang sebagian besar proyeknya menyasar pangsa pasar menengah sampai menengah bawah," ucap Director of Strategic Advisory Coldwell Banker Commercial Indonesia Tommy H Bastamy, dalam acara Indonesia Property Market Overview, di Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Dari total pasokan itu, lanjut Tommy, sebesar 43,6 persen berlokasi di Jakarta dan di Medan sebesar 12,5 persen.

Adanya tambahan suplai tak membuat permintaan ikut naik melainkan masih relatif rendah dalam periode yang sama dan hanya menghasilkan serapan sebanyak 5.979 unit.

Sekitar 59,7 persen dari total penyerapan terjadi di pasar apartemen Jakarta dengan profil pembeli yang masih didominasi oleh investor.

Minimnya serapan juga terjadi pada proyek apartemen kelas menengah atas yang diluncurkan pada periode semester II-2015 hingga semester I-2016.

"Setahun belakangan ini bahkan dua tahun ini middle to middle low masih mendominasi market, sehingga banyak apartemen kelas atas sudah setahun lewat ini penyerapannya di bawah 30 persen," ungkap Vice President Strategic Advisory Coldweel Banker Indonesia Dani Indra, dalam kesempatan yang sama.

Hal ini kemudian berimbas pada banyaknya pengembang yang mulai beralih ke segmen menengah dan menengah bawah sehingga produk-produk mereka juga bergeser ke kelas lebih rendah.

Pergerakan stagnan juga ditunjukkan dalam rata-rata harga jual apartemen di sebagian besar kota di Indonesia. Harga jualnya sendiri hanya tumbuh 0,2 persen sampai 1,2 persen selama triwulan II 2016.

Harga jual apartemen di kota-kota di Indonesia saat ini secara umum ada pada kisaran Rp 14 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi.

Meski begitu, harga jual apartemen di beberapa kota berada di atas kisaran tersebut karena kontribusi apartemen kelas menengah dan menengah atasnya cukup signifikan.

"Adapun kota-kota dengan rata-rata harga jual apartemennya di atas Rp 20 juta per meter perseginya adalah Jakarta, Medan, dan Balikpapan," pungkas Tommy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com