Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

REI Jambi Bidik 5.000 Unit Rumah Terbangun

Kompas.com - 04/08/2016, 23:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - DPD Real Estat Indonesia (REI) Jambi menargetkan pembangunan 5.000 unit rumah selama tahun 2016.

"Untuk kami, saat ini targetnya bisa membangun 5.000 rumah dan 3.900-nya akan ditujukan untuk skema FLPP," ucap Ketua DPD REI Jambi Muhammad Miftah, di Serang, Kamis (4/8/2016).

Pada 2015, Miftah mengaku REI Jambi mampu membangun 5.000 unit meskipun backlog atau kekurangan rumah masih ada di angka 30.000-an rumah.

Kendati begitu, jika berbicara suplai atau stok yang ada maka REI Jambi sudah memenuhinya.

Namun, realisasi dan pembangunan rumah di provinsi ini bukannya tanpa kendala. Menurut Miftah masalah yang ada hanya pada ketersediaan lahan.

"Masalahnya kami itu biaya pecah sertifikat masih tinggi dan waktunya juga tidak bisa diprediksi kapan bisa selesai," ungkap dia.

Di Jambi, menurut Miftah, baru ada tiga proyek pembangunan rumah dengan rata-rata satu proyek menggunakan lahan seluas 5-6 hektar untuk 200-250 unit.

Salah proyek tersebut adalah Perumahan Griya Kenali Abadi yang dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektar dari target 10 hektar.

Perumahan tersebut sudah dipasarkan sejak 2015 namun baru terjual sebanyak 150 unit dari total 280 unit yang tersedia.

"Masyarakat Jambi pada dasarnya butuh rumah. Tetapi kami membangunnya lambat karena kami kan membangun bukan seperti di Pulau Jawa, di sini aksesnya dan modal perbankannya lama," tandas Miftah ketika ditanya perihal minimnya penjualan perumahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com