Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan 6 Benda Paling Kotor di Kamar Mandi

Kompas.com - 01/08/2016, 09:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


KOMPAS.com - Kamar mandi yang kotor tidak hanya membuat penghuni tidak nyaman, tetapi juga menimbulkan penyakit.

Untuk itu, kamar mandi harus senantiasa dijaga kebersihannya paling tidak seminggu sekali.

Membersihkan kamar mandi dengan benar, berarti mengetahui bagian mana dari kamar mandi yang paling menjijikan.

Di daerah-daerah tertentu ini perlu lebih sering dibersihkan untuk mencegah kuman dan bakteri yang berbahaya. 

1. Wastafel dan keran

Apakah Anda menutup tutup toilet ketika menyiramnya? Pembilasan toilet dapat mentransfer bakteri dan mikroba ke udara dan mendarat di permukaan apapun dalam beberapa meter dari toilet.

Jika wastafel Anda ada dalam radius ini, maka wastafel dan keran menjadi bagian yang sangat kotor di dalam kamar mandi.

Sementara itu, keran adalah bagian yang paling sering digunakan dan disentuh, sehingga berpotensi menjadi yang paling kotor. 

Pastikan Anda memberikan perhatian khusus untuk membersihkan wastafel. Jangan lupa menghapus bawah keran dan bagian pegangan. 

Cobalah menjaga wastafel ini tetap kering dengan menyekanya cukup teratur. Hal ini akan mencegah lebih banyak bakteri.

2. Kloset

Kloset, terutama kloset duduk adalah salah satu tempat paling kotor di kamar mandi untuk sejumlah alasan.

Dudukan kloset dan bagian flush paling sering disentuh beberapa kali sehari, mungkin oleh orang yang berbeda.

Ketika Anda membersihkan kamar mandi, pastikan Anda membersihkan semua permukaan luar kloset.

Di bagian dalam kloset, jangan lupa untuk membersihkan bawah tangki, pegangan, dinding, dan seluruh basis kloset. 

Terakhir, untuk menjaga kamar mandi terhindar dari kuman, pastikan selalu untuk menutupnya ketika Anda menyiram.

3. Handuk 

Sayangnya, banyak dari kita yang tidak mencuci handuk sesering yang diperlukan.

Setiap kali menggunakan handuk, jutaan sel kulit mati dan minyak dari tubuh kita menempel, yang menimbulkan bau apak pada handuk.

Karena tebal, handuk mandi tidak langsung mengering dan menjadi hidup banyak bakteri.

Idealnya, Anda harus mencuci handuk setiap tiga kali penggunaan agar tetap segar dan bersih.

4. Sikat gigi dan tempatnya

Di dalam mulut kita, terdapat bakteri, sisa makanan, dan kuman.

Bakteri dan kuman ini kemudian pindah ke sikat gigi ketika Anda menyikat gigi. Bayangkan jika Anda tidak menutup tutup kloset ketika menyiramnya.

Mikroorganisme dapat menyebarkan seluruh kamar mandi, dan mungkin mendarat pada permukaan lain seperti sikat gigi Anda.

Membilas sikat gigi setelah setiap penggunaan bukan cara terbaik untuk tetap bersih, sehingga Anda harus merendamnya dalam hidrogen peroksida atau menggunakan larutan antibakteri pencuci mulut sesering mungkin.

Penting juga untuk biarkan sikat gigi mengering setelah setiap penggunaan.

Jadi, jangan menyimpannya dalam sebuah wadah, karena ini mendorong lebih banyak bakteri untuk tumbuh. Kemudian, ganti sikat gigi Anda setiap tiga atau empat bulan.

Selain itu, pemegang sikat gigi Anda juga menyimpan bakteri dan kuman. Dengan demikian, Anda bisa membersihkannya dengan mesin cuci piring atau dengan manual sesekali untuk mengeluarkan kotoran.

5. Tirai pancuran

Apakah Anda membersihkan tirai mandi ketika membersihkan kamar mandi? Tidak jarang, tirai ini lolos dari pembersihan kamar mandi yang rutin.

Padahal, tirai ini mengandung kelembaban, bakteri, jamur, dan kuman.

Lebih buruk lagi jika Anda tidak membiarkannya terbuka untuk mengeringkannya setiap setelah mandi.

Jangan khawatir, kebanyakan plastik dan kain tirai shower dapat dicuci di mesin cuci. Untuk tirai plastik, cuci bersama handuk juga, karena dapat membantu proses pembersihan.

Untuk tirai dari kain, pastikan Anda mengikuti petunjuk pada label.

6. Lantai kamar mandi

Lalu lintas orang yang tinggi, dengan membawa bakteri, kotoran, dan partikel lainnya dari bagian lain dari rumah, menjadi alasan utama lantai kamar mandi menjadi bagian paling kotor.

Tidak hanya itu, keset kamar mandi terletak di lantai, air dari wastafel dan kamar mandi selalu berakhir di lantai, dan kebiasaan mandi tertentu lainnya berkontribusi pada tingkat kuman di lantai.

Lantai kamar mandi yang mungkin paling kotor adalah di depan wastafel, di sekitar kloset, dan area mandi.

Perhatian khusus untuk daerah-daerah tersebut dapat dilakukan dengan membersihkannya menggunakan disinfektan.

Pasalnya, beberapa bakteri benar-benar berbahaya seperti E. coli dapat tumbuh di sini dan membuat Anda sakit.

Pastikan juga Anda membersihkan lantai di belakang kloset, karena area ini sering diabaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com