Menurut JLL, Penjualan Apartemen Turun 2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan apartemen strata title atau kondominium pada kuartal II-2016 secara umum mengaalami penurunan, sehingga berdampak pada tingkat penjualan yang mengalami pergeseran dari sebelumnya 72 persen menjadi 70 persen.

Jones Lang LaSalle (JLL) dalam "Jakarta Property Market Update 2Q 2016" melaporkan total pasokan kondominium baru hingga Juni tahun ini tercatat 71.000 unit. 

Kendati demikian, menurut Head of Residential JLL Luke Rowe, permintaan untuk kondominium kelas menengah masih cukup baik dibandingkan kelas mewah karena harganya lebih terjangkau.

"Secara keseluruhan kami melihat para pengembang lebih percaya diri dibanding kuartal I-2016. Hal ini dibuktikan banyaknya pasokan baru yang diluncurkan pada April-Juni," tutur Luke.

Sementara dalam catatan Colliers International Indonesia, pada kuartal II-2016 ini pasar apartemen di Jakarta menerima 4.777 unit baru dari serah terima yang dilakukan delapan menara dari lima proyek apartemen.

Mereka di antaranya adalah The Green Pramuka, Royal Springhill, Bassura City, Casablanca East Residence, dan 19 Avenue.

Mengenai segmen pasar, apartemen kelas menengah mendominasi 86,4 persen suplai tambahan di tiga lokasi proyek di luar area primer.

Green Pramuka City lewat Tower Orchid dan Penelope serta Royal Springhill dengan Tower Bouvardia dan Bulgari sama-sama berada di Jakarta Pusat, namun menargetkan kelas konsumen berbeda.

Green Pramuka City lebih menyasar target konsumen menengah ke bawah, sedangkan Royal Springhill menengah ke atas.

Sementara itu, Jakarta Timur menjadi lokasi apartemen kelas menengah ke bawah dengan mulai beroperasinya Tower Edelweis Bassura City dan Tower Dallas & Cassablanca di Cassablanca East Residence.

Sedangkan di Jakarta Barat terdapat 19 Avenue yang berkontribusi terhadap penambahan 338 unit apartemen mid-rise di wilayah tersebut.

19 Avenue yang pada awalnya merupakan proyek rumah susun hak milik (rusunami) bernama Orchad Place Residence yang dikembangkan oleh PT Bintang Milenium Indonesia kini telah diakuisisi Margahayu Land.

Menyasar konsumen menengah bawah, Tower A 19 Avenue yang full furnished ditawarkan dengan harga Rp 400 juta hingga Rp 600 juta per unitnya.

Hingga pertengahan 2016, sekitar 40,6 persen dari total 26.583 unit proyek apartemen yang akan selesai tahun ini telah diserahterimakan dan menyisakan 15.793 unit lagi yang akan diserahterimakan pada semester berikutnya.