Arus Balik Lebaran di Bakauheni Kacau

BAKAUHENI, KOMPAS.com - Antrean mobil saat arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, terpantau tidak teratur.

Untuk mengantre masuk kapal dengan tujuan Pelabuhan Merak, sejumlah mobil harus memutar berkali-kali di sekitar dermaga.

"Saya sudah duga, petugas tidak menghitung jumlah mobil dalam antrean," ujar salah seorang pengendara, Yudi, di Bakauheni, Lampung, Jumat (8/7/2016).

Di Pelabuhan Bakauheni, ada 6 dermaga yang beroperasi. Saat ini, setiap dermaga mulai dipadati antrean mobil 10 baris. Setiap baris, mobil yang mengantre masuk kapal berjumlah 6-7 unit.

Masuknya mobil ke dalam kapal, situasional. Dalam hal ini, misalnya pengendara sudah mengantre di Dermaga 4, kemungkinan untuk dipindahkan ke dermaga lain bisa terjadi.

Hal tersebut dilakukan guna mengurangi antrean di setiap dermaga. Masalahnya, tidak ada koordinasi antara petugas di dermaga satu dan dermaga lainnya.

Saat di Dermaga 6 penuh, petugas memindahkan mobil-mobil ke Dermaga 4. Pengendara pun berlomba-lomba mengendarai mobilnya ke Dermaga 6.

Sampai di sana, ternyata petugas menghalangi mobil untuk mengantre karena muatan kapal yang baru datang tidak bisa turun.

"Kapalnya belum bongkar muatan, Pak. Kalau mau masuk, Bapak harus memutar dulu," kata seorang petugas kepada pengendara mobil yang mulai mengantre di Dermaga 4.

Sejumlah pengendara pun kocar kacir karena tidak tahu harus mengantre di mana. Beberapa mobil lainnya terlihat memutar dan memilih untuk mengantre di dermaga lain.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada pukul 22.30, setidaknya satu mobil harus mengantre lebih dari satu jam untuk masuk ke dalam kapal.