BAWEN, KOMPAS.com - Rencana penggunaan Tol Bawen-Salatiga sebagai jalur alternatif mudik lebaran 2016 masih menunggu uji kelayakan setelah pengecoran beton lantai kerja atau wet lean concrete (WLC) rampung.
Pengecoran WLC yang ditargetkan selesai Selasa kemarin ternyata mundur sampai Kamis (23/6/2016) akibat terkendala cuaca hujan.
Hasil pengecekan tim gabungan yang dipimpin Kapolres Semarang, AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso, Rabu kemarin menyebutkan bahwa di ruas Tol Bawen-Salatiga belum ada lampu penerangan jalan.
Rencananya, pada ruas tersebut akan diterapkan sistem buka tutup untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Hasil pengecekan akan kita sampaikan ke pimpinan, apakah akan digunakan (untuk jalur mudik) atau tidak. Semoga pengecoran cepat selesai sehingga masyarakat tidak simpang siur terkait lalu lintas jalan," kata Thirdy, Rabu (22/6/2016) malam.
Pengecekan kondisi tol teranyar tersebut dilakukan kepolisian bersama Dishubkominfo Kabupaten Semarang dan PT Trans Marga Jateng (TMJ).
Masih menurut Kapolres, sejumlah sarana prasarana dan rekayasa lalu lintas telah disiapkan. Namun kepastian penggunaan Tol Bawen-Salatiga sebagai jalur mudik lebaran masih menunggu uji kelayakan terlebih dahulu.
"Nanti uji kelayakan akan dilakukan setelah pengecoran rampung. (namun) jalur ini hanya digunakan siang hari, dan hanya menjadi jalur alternatif terakhir bila ada kemacetan di jalan utama," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto menyatakan pihaknya mendukung rencana penggunaan Tol Bawen-Salatiga sebagai jalur alternatif mudik lebaran. Kendati masih ada kekhawatiran tentang kesiapan atau kelayakannya sebagai jalur mudik.
"Kalau melihat kondisi sekarang memang agak mengkhawatirkan. Tapi kita tetap dukung jika memang digunakan sebagai jalur alternatif mudik dengan memasang rambu petunjuk arah/jalan," kata Prayitmo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.