Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Muhammad Ali Tinggal di Empat Rumah Ini

Kompas.com - 06/06/2016, 18:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber Forbes

ARIZONA, KOMPAS.com - Semasa hidupnya, petinju legendaris Muhammad Ali tinggal di empat rumah berbeda.

Tepatnya dua di Louisville, Kentucky, satu di New Jersey, dan 1 lagi Paradise Valley, Arizona, Amerika Serikat.

Rumah masa kecil Ali berada di 3302 Grand Avenue, Louisville, Kentucky dan ia tinggal di sana bersama dengan adik laki-lakinya, Rahman Ali dari tahun 1940 hingga 1950-an.

Kini, rumah dua kamar tidur dan satu kamar mandi itu telah direnovasi dan dijadikan museum bagi siapapun yang ingin mengenang Muhammad Ali.

Baca: Mengenang Muhammad Ali, Rumah Masa Kecilnya Dijadikan Museum

Ali dilaporkan tinggal di rumah tersebut sampai tahun 1960 tepatnya setelah ia berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Roma.

Rumah Muhammad Ali di New Jersey

Ali juga pernah tinggal di Cherry Hill estate, New Jersey pada tahun 1970-an. Di rumah seluas 621,3 meter persegi itu Ali melatih dirinya untuk tetap bugar.

Rumah dengan lima kamar tidur itu sangat mudah diakses sehingga banyak orang yang datang untuk meminta tanda tangan dari Ali.

Alih-alih terganggu, Ali malah dengan sukarela memberikan tanda tangannya. Berdasarkan laporan, Ali bahkan pernah bersepeda bersama dengan anak-anak di lingkungan sekitarnya.

Ali kemudian menghabiskan masa-masa istirahatnya di dua tempat berbeda, yakni rumah besar di Louisville seharga 1,8 juta dollar AS atau setara Rp 24,112 miliar dan rumahnya di Paradise Valley, Arizona seharga Rp 1,6 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 21,433 miliar.

Rumah Muhammad Ali di Louisville
Kendati demikian, rumah Louisville tersebut memberikan derita tersendiri bagi Ali dan istrinya Lonnie.

Mereka dikabarkan mengguggat pemilik sebelumnya atas klaim cacat konstruksi, termasuk kebocoran atap dan cerobong asap.

Sementara itu, rumah seluas 533 meter persegi di Paradise Valley, Arizona, Ali beli pada 2005. Rumah itu memiliki fitur enam kamar tidur dan paviliun dengan penjaga keamanan.

Dari rumah itu, Ali membantu mendirikan Muhammad Ali Parkinson Center di Rumah Sakit St Joseph di Phoenix.

Di rumah itu pula kesehatan Ali terus menerus hingga pada akhirnya dirawat di Scottsdale pada 2015 dan menghembuskan napas terakhirnya di Phoenix pada Jumat (3/6/2016) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com