Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cowell Fokus Membangun Rumah Tapak

Kompas.com - 30/05/2016, 19:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Cowell Development Tbk (COWL) fokus dan memprioritaskan pembangunan landed house atau rumah tapak pada tahun ini. Adapun pengembangannya meliputi proyek yang sudah ada dan proyek baru.

"Tahun 2016 ini kami akan kembali mengembangkan kawasan multifungsi di Borneo Paradiso Balikpapan dan mengembangkan dua lahan baru untuk rumah tapak di Jakarta dan Bogor," ungkap Direktur COWL, Darwin F Manurung, di Jakarta, Senin (30/5/2016).

Borneo Paradiso menempati area seluas 126 hektar dan rencananya selain perumahan dibangun juga area komersial dan bisnis.

Di dalamnya terdapat klaster-klaster yang terdiri dari 1.000 sampai dengan 2.000 unit rumah.

Borneo Paradiso ditargetkan menyasar masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas. Kompleks tersebut merupakan kerja sama antara COWL dan PT Karya Agung Putra Indonesia.

Sedangkan untuk proyek rumah tapak yang baru akan dipusatkan di Jakarta Timur dan Pusat Kota Bogor.

Presiden Direktur COWL, Edhi Sutanto menuturkan, keputusannya untuk mengembangkan rumah tapak di wilayah tersebut adalah karena pasarnya yang cukup besar.

"Pasar rumah tapak di Jakarta Timur umumnya memiliki kantong-kantong yang besar dan selain itu risikonya juga terbilang rendah bila dibandingkan dengan membangun high rise," tambahnya dalam kesempatan yang sama.

Terkait masalah ketersediaan tanah, Edhi menuturkan, pihaknya akan melakukan kerja sama operasi (KSO) dengan para pemilik tanah yang minim kemampuan untuk membangun.

"Di Bogor nggak sampai 10 hektar karena di pusat kota susah dapat sebesar itu, tapi kalau di Jakarta Timur masih ada peluang," lanjutnya.

Pengembangan rumah tapak di kedua wilayah itu saat ini sedang dalam tahap desain dan perizinan.

Edhi berharap pada akhir kuartal kedua tahun ini proyek rumah tapak di Bogor dan Jakarta bisa diluncurkan ke publik.

"Ini nanti ada di kisaran harga Rp 500 jutaan, jadi kami menyasar masyarakat kelas menengah," tandas Edhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com