JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pendapatan usaha tumbuh tipis 3 persen pada dari 2014 ke 2015, PT Cowell Development Tbk (COWL) justru mengalami kemerosotan pendapatan usaha secara tahunan.
Pendapatan usaha COWL pada kuartal I 2016 adalah sebesar Rp 135,2 miliar, tergelincir Rp 40,16 miliar atau 22 persen dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 175,36 miliar.
Tidak hanya pendapatan usaha yang turun, beban pokok penjualan COWL juga mengalami penurunan sebesar 25,15 persen dari Rp 77,34 miliar pada kuartal I 2015 menjadi Rp 57,89 miliar pada kuartal I 2016.
Imbasnya, laporan laba COWL juga anjlok 20 persen. Laba bersih COWL turun dari Rp 66,35 miliar pada kuartal I 2015 menjadi Rp 42,15 miliar pada kuartal I 2016.
Pun halnya dengan laba kotor dan laba usaha yang masing-masing melorot 21,13 persen dan 26,83 persen.
Presiden Direktur COWL, Edhi Sutanto menyatakan catatan negatif tersebut di luar dugaan karena perseroan sendiri menargetkan adanya kenaikan.
"Memang tidak seperti yang kita targetkan lah karena kita menargetkan sudah mulai naik tapi kelihatannya market masih menunggu, nggak tahu apa yang ditunggu, entah tax amnesty atau lainnya," tandasnya di Jakarta, Senin (30/5/2016).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.