Sementara itu, menurut Kepala Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie S Moerwanto, pelatihan atau lokakarya ini diadakan untuk mengenali sumber-sumber gempa baru dan karakterisik sumber-sumber gempa yang sudah ada.
Lokakarya tersebut membahas lebih mendalam sumber-sumber gempa baru dengan melibatkan para pemangku kepentingan di Indonesia.
Dalam lokakarya ini, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Informasi Geospasial, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Workshop ini akan dilangsungkan selama dua hari dan akan membahas lima topik, yang kaitannya dengan geologi, geodesi, seismologi dan instrumentasi, serta seismic hazard analisis menggunakan perangkat lunak USGS.
"Masing-masing topik akan dipresentasikan paparan temuan akhir dari para ahli yang merupakan tim pusat studi gempa nasional," kata Arie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.