Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Modal ICE BSD City Bersaing dengan JCC dan JIEXPO

Kompas.com - 17/05/2016, 12:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Serpong, Tangerang, memang mendobrak kemapanan Jakarta Convention Center (JCC) dan Jakarta International Expo (JIEXPO) yang kerap menjadi pilihan penyelenggara pameran.

Sejak diresmikan pada 4 Agustus 2015, ICE telah menjadi venue beberapa pameran dan konser baik domestik maupun luar negeri.

Michael Buble, Katy Perry, Super Junior, dan akan datang Selena Gomez adalah sederet artis internasional yang pernah dan akan menggelar konsernya di ICE BSD City.

Sedangkan untuk pameran, ICE telah menjadi tempat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan bazar buku impor Big Bad Wolf.

Secara cepat, ICE mulai menjadi ikon Serpong terutama BSD City dengan keberhasilannya menjadi venue bagi acara-acara besar.

"ICE bentukan usaha patungan Sinarmas Land dan Kompas Gramedia bukan hanya jadi peluang bisnis tapi juga persembahan untuk negara, untuk masyarakat, dan menjadi landmark untuk Banten," jelas Presiden Direktur Mahayana Convex Indonesia, Hyang I Mihardja, kepada Kompas.com, pekan lalu.

Keberhasilan ICE tersebut menurut Hyang tak terlepas dari keunggulan yang dimiliki dibandingkan gedung-gedung ekshibisi lainnya.

Keunggulan pertama adalah dari sisi luasnya fungsi yang lebih besar dari JCC dan JIEXPO. Kendati dari luas area ICE kalah jauh karena hanya berdiri di atas lahan seluas 22 hektar.

"Tapi fungsi gedungnya itu, ruangan-ruangan di ICE mencapai 66.000 meter persegi, kalau di JCC kurang lebih 25 sampai 28.000 meter persegi dan JIExpo itu karena sudah bangun hall baru bisa sampai 40.000 meter persegi," tambah Hyang.

Keunggulan kedua, lanjut Hyang adalah dari segi desain dan arsitekturnya. Menurutnya, desain dan arsitektur ICE sengaja dibuat layaknya hotel bintang lima dengan karpet dan dinding setara.

Desain interior yang menonjolkan Indonesia terpampang jelas di dalam gedungnya.

"Di depan pintu masuk itu ada panembahan-panembahan tentang Ramayana, kisah-kisah Kejawaan, dan segala macam batik-batik di tembok dibuat modern," ujar Hyang.

Kelebihan berikutnya adalah ICE diklaim menjadi satu-satunya gedung pameran dan convention yang memiliki area parkir bawah tanah atau basement.

Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Simbol wayang menghadang pengunjung tepat di pintu masuk ICE BSD.
Keputusan membuat area parkir di basement adalah agar tamu VIP yang datang dan pergi bisa dievakuasi secara cepat dan confidential.

Area ini memiliki kapasitas 2.000 kendaraan. Secara total, ICE dilengkapi tempat parkir yang mampu menampung 5.000 kendaraan di bagian dalam dan tambahan 7.000 kendaraan di luar bagian ICE.

"Untuk gedung konvensi dan pameran itu tidak bisa ditawar yang namanya fasilitas parkir," sebut Hyang.

Hyang kemudian menyebutka ICE merupakan gedung pameran dengan luas fungsi 6,6 hektar yang berkonsep indoor, nyaman, anti panas dan hujan.

Konsep tersebut menjadi pembeda yang jelas antara ICE dengan gedung-gedung ekshibisi lainnya.

Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Area LG terdiri dari Kalimaya Room, sebuah ruangan seluas sampai 126 meter persegi yang bisa mengakomodasi 70 orang dan biasanya digunakan untuk ruang kelas, teater, dan konfigurasi resepsi.
Gedung konvensi dengan nilai investasi mencapai Rp 3 triliun ini juga dilengkapi teknologi kekinian yang membuat pengunjung ataupun event organizer menjadi nyaman ketika menggelar acara di dalamnya.

"ICE ini gedung hijau ramah lingkungan, artinya dia dibangun dengan teknologi tertentu yang dirancang mengurangi penggunaan lampu atau listrik. Kalau di hall itu, siang hari nggak usah pakai lampu, cukup dengan sinar matahari natural sudah terang," pungkas Hyang.

Atas segala keunggulannya itu ICE BSD City diganjar beberapa penghargaan seperti Asia Pacific Property Awards 2016, Most Efficient Energy Building 2015, dan Best Exhibition Hall 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com