Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotterdam, Kota dengan Harga Properti Paling Murah

Kompas.com - 09/05/2016, 10:39 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Kota Rotterdam di Belanda menjadi nomor satu di dunia yang mampu memberikan kualitas hidup paling baik untuk masyarakatnya.

Hal itu tercantum dalam laporan "Sustainable Cities Index 2015" atau Indeks Kota Berkelanjutan 2015 yang dibuat oleh Arcadis, sebuah firma desain dan konsultan untuk aset terbangun dan natural.

Indeks Kota Berkelanjutan Arcadis ini mengeksplorasi tiga permintaan terhadap People, Planet, dan Profit untuk mengembangkan sebuah peringkat indikatif terhadap 50 kota-kota di dunia.

Adapun sub indeks pengukuran People menilai infrastruktur transportasi, kesehatan, edukasi, ketidaksamaan pendapatan, keseimbangan kehidupan kerja, rasio ketergantungan dan
ruang hijau di dalam kota.

Indikator ini dapat secara luas dianggap sebagai upaya menangkap kualitas hidup untuk warganya di kota masing-masing.

Sementara sub indeks Planet melihat pada konsumsi energi kota, pembagian energi terbarukan, siklus daur ulang, emisi gas rumah kaca, risiko bencana alam, ketersediaan air minum, sanitasi, dan tingkat polusi udara.

Sedangkan sub indeks Profit melihat performa kota dalam hal perspektif bisnis, penggabungan sistem transportasi, kemudahan melakukan bisnis, keterlibatan kota dalam jaringan ekonomi global, kepemilikan properti, biaya hidup, produk domestik bruto (PDB) per kapita, dan efisiensi energi.

Dalam laporan tersebut, Rotterdam sukses menjadi nomor satu dalam hal penilaian sub indeks People. Rotterdam mengalahkan kota-kota lainnya yang menjadi basis ekonomi dunia seperti New York, London, Paris, Tokyo, dan Hongkong yang memiliki biaya hidup dan properti kurang terjangkau bagi masyarakatnya.

Rotterdam didukung oleh hasil yang relatif baik dalam semua indikator sub indeks People. Keterjangkauan harga properti dan keseimbangan kehidupan kerja menjadi dua indikator unggulan Rotterdam.

Bila dibandingkan dengan kota-kota yang masuk 10 besar, harga properti di Rotterdam diestimasikan lebih murah 60 persen dan memiliki jam kerja lebih sedikit sehingga membuat keseimbangan kehidupan kerja di Rotterdam menjadi favorit.

Raihan tersebut tak terlepas dari Program Berkelanjutan Rotterdam yang digagas oleh Pemerintah Kotanya.

Mereka telah memasang ancang-ancang untuk mewujudkan Rotterdam sebagai kota bersih, hijau, dan sehat dengan kontribusi berkelanjutan guna menguatkan sektor ekonominya.

nhow-rotterdam.com Rotterdam, Belanda.
Beberapa permasalahan utama untuk ditangani program tersebut adalah pengurangan emisi karbon hingga 50 persen, persiapan diri menghadapi dampak perubahan iklim, peningkatan kualitas udara, dan pengurangan kebisingan kota.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Rotterdam mengucurkan dana tak kurang dari 31 juta euro atau sekitar Rp 469 miliar untuk mewujudkan program tersebut.

Program pemerintah kota itu juga didukung oleh Rotterdam Climate Initiative (RCI). RCI sendiri merupakan kemitraan publik-swasta yang tediri dari Kota Rotterdam, Pelabuhan Rotterdam, dan Badan Perlindungan Lingkungan Rijnmond dan Deltalings DCMR.

Bersama kemitraan tersebut mereka bertujuan membuat Rotterdam menjadi kota pelabuhan paling berkelanjutan di dunia.

Untuk itu, mereka semua berambisi merealisasikan pengurangan CO2 sebesar 50 persen hingga 2025 dan menjadi 100 persen climate proof.

Kota-kota lain yang masuk 10 besar sub indeks People antara lain adalah Seoul (2), London (3), Sydney (4), Kopenhagen (5), Hongkong (6), Amsterdam (7), Melbourne (8), Frankfurt (9), dan Berlin (10).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com