Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Apartemen Ini Bak Mandi Bisa Jadi Sofa

Kompas.com - 20/04/2016, 15:52 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com - Sebuah apartemen mungil ternyata bisa dilengkapi berbagai fasilitas. Studio arsitektur LAAB telah mewujudkan konsep "Small Home Smart Home" pada sebuah apartemen berukuran 300 kaki persegi (28,8 meter persegi).

Apartemen tersebut terletak di jantung pusat Hong Kong yang menjadi salah satu area termahal di dunia untuk ditinggali. Apartemen ini bernilai 1.416 dollar AS atau Rp 18,6 juta per kaki perseginya.

"Bayangkan ada apartemen 18 meter persegi yang harus memuat dapur seukuran dapur-dapur di rumah Amerika, bak mandi besar, ruang penyimpanan, dan ruang bioskop," ujar Co Founder LAAB Otto Ng.

Ide ini awalnya dianggap gila oleh Ricci Wong, yang juga salah satu co-founder LAAB. Ia mempertanyakan bagaimana fitur-fitur ini bisa masuk ke dalam "kapsul".

Namun, ketika kliennya berdiskusi soal percobaan-percobaan dan mengubah ide, Ricci setuju untuk melanjutkan proyek tersebut.

Apartemen di Hong Kong

LAAB kemudian membangun interior apartemen tersebut dengan filosofi "Form Follows Time" atau bentuk menyesuaikan waktu.

Saat proses desain, Otto bercerita, timnya telah mengarungi berbagai kemungkinan tata letak. Tidak kurang dari 40 iterasi, sampai timya memiliki satu literasi akhir.

"Kita harus berpikir di luar ruang tiga dimensi, maka kita terlibat elemen dimensi keempat," jelas Otto.

Ia mencontohkan, misalnya, ruang bak mandi yang juga difungsikan sebagai ruang sofa. Ruang ini bahkan bisa menjadi bioskop dan kamar tidur untuk tamu.

Dengan demikian, banyak fungsi dengan ruangan yang sempit di waktu yang berbeda.

Sementara itu, membangun desain tersebut, tidak kalah menyulitkan. Menurut Otto, tim ahli harus benar-benar menyusun dan mengukurnya dengan sangat akurat.

Pasalnya, ruang-ruang ini sempit, sehingga toleransi kelebihan pengukurannya tidak bisa lebih dari 3 milimeter.

Selain itu, desain ini juga harus bisa mengadopsi peningkatan teknologi baru di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau