Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Apartemen Terus Incar Ciputat

Kompas.com - 20/04/2016, 13:18 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang terus mengambil kesempatan di tengah tingginya permintaan hunian vertikal di kawasan Selatan Jakarta yang harga tanahnya semakin melonjak tinggi. Kewasan Ciputat misalnya, tak cuma diincar satu atau dua pengembang.

"Kesiapan infrastruktur makin mendorong kesempatan itu kepada pengembang, sebab Ciputat mudah dilalui dari akses tol atau stasiun kereta," ujar Rudy Margono, CEO Gapuraprima Group, saat memaparkan proyek Apartemen Bailey's City di kantor Marketing Gallery Bailey’s City Ciputat, Selatan Jakarta, Rabu (20/4/2016). 

Ciputat bisa dikatakan sebagai kawasan yang lengkap dengan semua akses jalan dan pusat bisnis. Kawasan ini dekat dengan Koridor TB Simatupang, tol Bintaro, tol BSD, kawasan Pondok Indah, Terminal Lebak Bulus, Terminal Kp Rambutan, rencana pengembangan Bandara Pondok Cabe Pamulang, hingga Stasiun Kereta Api Sudimara dan Jurang Mangu serta kawasan Rempoa.

"Jadi, tak heran kalau sejak launching pembeli Bailey’s City bisa menikmati kenaikan harga hampir 100 persen. Artinya, bukan hanya sebagai tempat tinggal, tapi juga portofolio investasi yang menarik," ujar Rudy.

Berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Selatan Jakarta, Apartemen Bailey's City dibangun sebagai apartemen dengan konsep multifungsi seluas satu hektar. Proyek menelan investasi sekitar Rp 300 miliar ini dikembangkan oleh Gapuraprima melalui anak usahanya PT Gapura Inti Sejahtera (GIS).

Terus diincar

Dulu Ciputat terkenal sebagai kawasan macet dan padat. Perlahan kini pandangan itu mulai berubah, terutama seiring dilaksanakannya proyek MRT, akses JORR 2 dan pemerintahan baru yang sekarang di bawah Tangerang Selatan. Arah kebijakan atau perencanaan untuk Ciputat menjadi skala prioritas untuk dikembangkan.

Tak heran, banyak pengembang mulai melirik Ciputat yang pernah tenggelam di bawah bayang-bayang kesuksesan Pondok Indah, Bintaro Jaya, Bumi Serpong Damai. Sebutlah PT Gading Development Tbk, yang akhir 2015 lalu melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan apartemen The Spring Residences di kawasan Jl Otista Raya, Ciputat.

Sementara itu, PT Megakarya Propertyndo juga ikut menggarap Ciputat lewat proyek Ciputat Resort Apartment. Apartemen dengan 21 lantai ini dipasarkan hanya satu tower sebanyak 550 unit.

Adapun Gapura Inti Sejahtera mematok rencana pembangunan tower tahap dua Bailey's City pada awal 2018 nanti. Saat ini unit-unit di Bailey's City ditawarkan dengan harga mulai Rp14 juta per meter persegi atau mulai dari Rp 300 juta sampai tertinggi Rp 5 miliar.

"Sejak diperkenalkan akhir 2013 lalu proyek ini berjalan sesuai rencana hingga sekarang memasuki tahapan pembangunan struktur," ujar Managing Director Perdana Gapuraprima (GPRA) Arvin F Iskandar.

Saat ini perkembangan proyek tersebut sudah memasuki tahap pembangunan struktur hingga lantai 4 dari total 16 lantai yang direncanakan. Arvin mengatakan, pembuatan sumur resapan dan kolam resapan sudah dilaksanakan sebagai implementasi konsep tata kelola air hujan yang baik.

"Selain apartemen kami juga menyiapkan area komersialnya, seperti ruko dan rukan," kata Arvin.

Apartemen tersebut terdiri dari dua tower dan akan merangkum sebanyak 1.200 unit apartemen bernuansa resor. Menara pertamanya memiliki tiga wing, sedangkan tower kedua memiliki dua wing.

"Kami targetkan topping off pada April tahun depan dan serah terima unitnya pada Juni 2018 mendatang," kata Arvin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com