AMSTERDAM, KOMPAS.com - Bagi kebanyakan tempat, lampu yang menghiasi langit-langit di dalamnya hanya dipasang pada dudukan lampunya saja.
Namun lain halnya dengan yang ada di sebuah museum di Amsterdam, Belanda. Museum bernama Rijksmuseum itu memiliki interior lampu bernama Shylight.
Shylight merupakan instalasi lampu dari Studio Drift dan ditempatkan pada ruang barok di museum tersebut. Instalasi Shylight sendiri sengaja dirancang untuk menarik perhatian pengunjung museum.
Caranya dengan membuat lampu jatuh dari atas kemudian mekar layaknya ubur-ubur yang berenang di dalam lautan. Studio Drift membuat pembungkus lampu yang mampu mengembang tersebut dari bahan sutra.
Proses mekarnya lampu ketika jatuh disebabkan oleh udara yang memenuhi bagian dalamnya. Keunikan lainnya adalah, intensitas cahaya yang dikeluarkan cenderung dramatis.
Semua pergerakan lampu tersebut digerakkan oleh program komputer dan keberadaan lampu tersebut memberikan kehidupan baru bagi tempat klasik dan kuno seperti Rijksmuseum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.