SINGAPURA, KOMPAS.com - Kinerja pasar perhotelan di Singapura sebagai salah satu pusat keuangan dan bisnis dunia mengalami kemerosotan selama Maret 2016.
Menurut riset STR Global yang diterima Kompas.com, Selasa (12/4/2016), penurunan terjadi pada tiga metriks utama yakni tarif rerata harian atau average daily rate (ADR), tingkat hunian, dan pendapatan per kamar yang tersedia atau revenue per available room (RevPAR).
Untuk segmen ADR, melorot 2,4 persen menjadi 280,88 dollar Singapura. Angka kemerosotan lebih tinggi dialami segmen RevPar sebesar 3,2 persen menjadi rerata 232,03 dollar Singapura.
Sedangkan tingkat hunian, tercatat turun 0,8 persen menjadi rerata 82,9 persen.
"Kinerja hotel Singapura secara keseluruhan didorong penurunan ADR. Banyaknya pasokan hotel baru yang masuk pasar memberikan wistawan banyak pilihan, akibatnya pengelola berlomba-lomba menurunkan tarif ADR," jelas STR Global.
Meski tarif ADR turun, namun permintaan sedikit tumbuh dengan angka 2,0 persen, dan pasokan juga meningkat sebesar 2,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.