Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2016, 12:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Rumah murah tidak hanya ada di Indonesia tetapi juga terdapat di Dubai, Uni Emirat Arab. Namun, bedanya, rumah murah di Dubai ditawarkan dengan harga terendah Rp 2 miliar, sementara di Indonesia Rp 135 juta.

Pengembang lokal bernama Nshama menjadwalkan serah terima perumahan yang berada di dalam proyek pengembangan Town Square pada 2017.

"Kami telah membangun 1.050 rumah dan 1.100 apartemen bersamaan dengan pengerjaan infrastruktur. Kami juga telah mendapat kontrak senilai 2 miliar dirham (Rp 7,2 miliar) sampai saat ini," kata Direktur Nshama, Fred Durie, pekan lalu.

Proyek yang dibuka pada tahun lalu itu didedikasikan untuk keluarga atau individu dengan penghasilan 25.000 dirham (Rp 90 juta) sampai dengan 30.000 dirham atau sekitar Rp 108 juta per bulannya. Hingga saat ini tercatat sudah ada lebih dari 2.000 unit yang terjual.

Durie mengatakan saat ini backlog perumahan di Dubai mencapai angka 114.000 unit dan Nshama berniat untuk mengisi kekurangan tersebut lewat proyek perumahannya di Town Square.

Semua yang berada di Town Square ini ditujukan untuk kelas menengah bawah. Jadi, Nshama, saat ini mencoba mendorong warga Dubai untuk memiliki rumah sendiri ketimbang menyewa.

"Jika mereka tinggal selama 5 atau 10 tahun maka mereka memiliki aset yang bisa dijual daripada harus menghabiskan uang untuk menyewa rumah," tambahnya.

Rumah dengan tiga sampai empat kamar dibanderol dengan harga antara 1 juta dirham atau senilai Rp 3,5 miliar sampai dengan 1,35 juta dirham atau lebih dari Rp 4 miliar.

Sedangkan untuk apartemen tipe studio dan tiga kamar tidur memiliki range harga antara 614.888 dirham atau sekitar Rp 2,2 miliar sampai dengan 1 juta dirham (Rp 3,5 miliar) per unitnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com