Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek Masjid Salman ITB Tutup Usia

Kompas.com - 04/04/2016, 19:10 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti dunia arsitektur Indonesia setelah arsitek kenamaan perancang Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), Ahmad Noe'man, wafat pada Senin (4/4/2016) sore.

Seperti dilansir dari laman Facebook resmi Masjid Salman, Ahmad meninggal pada usia 90 tahun di Rumah Sakit Borromeus pada pukul 15.40 WIB.

Ahmad merupakan lulusan arsitektur ITB tahun 1958 dan penggagas berdirinya Masjid Salman yang merupakan masjid kampus pertama di Indonesia.

Awalnya, pasca lulus dan mendapat gelar insinyur, Ahmad hendak dikirim ke Kentucky, Amerika Serikat untuk mengikuti program master.

Namun dirinya malah lebih memilih menjadi dosen di ITB sambil mendirikan firma arsitektur yang bernama Birano, singkatan dari Biro Arsitektur Ahmad Noe’man.

Ahmad dan kakaknya yang juga pengajar di ITB, Ahmad Sadali melihat bahwa kampusnya tidak memiliki sarana ibadah yang memadai dan berinisiatif untuk membangun sebuah masjid di sana.

Hingga pada 1964, bersama dengan Ketua Tim delegasi Jajasan Pembina Masdjid (JPM) ITB, Prof TM Soelaiman, Ahmad berhasil bertemu dengan Soekarno, Presiden Republik Indonesia kala itu guna memperlihatkan rancangan masjid kampus ITB yang dinilai cukup futuristik.

Soekarno pun akhirnya merestui pembangunan masjid tersebut dan dinamai Masjid Salman. Nama tersebut diakui Soekarno karena terilhami dari nama sahabat Rasulullah, Salman Alfarisi, perancang parit ketika Perang Parit Pecah.

Masjid Salman ITB adalah karya arsitektur pertama Ahmad. Masjid tersebut dibangun berbeda dengan masjid lainnya yang tanpa kubah dan justru beratap rata.

Ahmad tidak membuat tiang pancang di dalam masjid dengan tujuan agar shaf shalat berjamaah tidak terpotong. Setelah merancang Masjid Salman ITB, mendiang mulai aktif menjadi arsitek berbagai masjid di Indonesia lainnya, bahkan di dunia.

Adapun karya arsitekturnya tersebar di berbagau daerah seperti di Aceh, Bontang, dan Makassar. Bangunan masjid lainnya seperti Masjid Raya Pati, Masjid Taman Ismail Marzuki Jakarta, Masjid Al-Ghifari IPB Bogor, Masjid PT Pupuk Kujang, Masjid Al-Furqan UPI Bandung, dan Masjid Komplek Perumahan Pramuka Cibubur Jakarta merupakan beberapa buah karya Ahmad.

Selain itu, karya lainnya adalah Masjid Attin yang dibangun untuk mengenang Tien Soeharto dan Masjid Al-Markaz al-Islami di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tak hanya di dalam negeri, dia juga tercatat sebagai perancang mimbar Masjid Al Aqsa pada 1993 hingga 1994.

Dirinya juga perancang Masjid Syekh Yusuf di Cape Town, Afrika Selatan dan Karya Masjid Muhammad Suharto di Sarajevo Bosnia, sebuah karya monumental dari bangsa Indonesia yang cukup mengguncang dunia kala itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com