Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Jasad Manusia Hasilkan Energi Listrik di Pemakaman

Kompas.com - 30/03/2016, 10:53 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber bath.ac.uk

KOMPAS.com - Sebuah kompetisi desain yang diselenggarakan Universitas Centre for Death & Society, berusaha menata kembali pemakaman di masa depan.

Kompetesi inovasi arsitektur dan teknologi ini dimenangi peserta dari Columbia University Graduate School of Architecture, Planning and Preservation.

Mereka mengajukan proposal berjudul 'Sylvan Constellation' yang merefleksikan jaringan pembuluh memorial yang akan mengubah biomassa menjadi cahaya yang bisa menerangi jalur.

Direktur University of Bath's Centre for Death and Society dan salah satu pendiri Future Cemetery John Troyer, menjelaskan 'Sylvan Constellation' adalah kombinasi sisa-sisa jasad manusia dan pemikiran jangka panjang.

'Sylvan Constellation' memungkinkan pemakaman dibangun seperti rangkaian jalur di hutan melalui 'wadah memorial'. Beberapa di antaranya berada di jalan setapak dan lainnya berada di atas pemakaman.

Wadah ini mengandung sisa-sisa dan sel bahan bakar mikroba yang mempercepat dekomposisi.

Saat tubuh jasad mulai rusak, energinya diubah menjadi listrik yang menyebabkan wadah bersinar dan menerangi jalan di dekatnya, sehingga menciptakan lingkungan yang indah.

Di saat yang sama, cara ini juga mengurangi dampak lingkungan akibat pembalseman jasad atau kremasi.

Usulan tersebut berdasarkan tema desain kompetisi 'Future Cemetery; dengan menghadirkan campuran teknologi berkelanjutan.

"Ini juga merupakan kesempatan besar bagi Columbia University DeathLAB, Productions LATEN di New York City, University of Bath's Centre for Death and Society serta Arnos Vale Cemetery untuk berkolaborasi," ujar Troyer.

Dengan bekerja sama dalam proyek ini, lanjut dia, kolaborator akan membangun jaringan untuk proyek-proyek jangka panjang yang melibatkan desain inovatif, dan berkelanjutan pada perencanaan hidup terakhir.

Kolaborasi ini juga menunjukkan Arnos Vale Cemetery sebagai pemimpin dalam menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru sebagai situs warisan pemakaman.

"Ini adalah waktu yang menarik untuk dapat bekerja pada proyek-proyek desain yang sepenuhnya merangkul topik seperti kematian, sekarat, dan mayat. Saya sangat berharap untuk melihat kolaborasi seperti ini berkembang," jelas Troyer.

Tim yang berbasis di New York tersebut memenangkan hadiah 5.000 poundsterling (Rp 95,8 juta) dan perjalanan untuk meneliti pemakaman Arnos Vale Cemetery yang bersejarah. Tujuannya adalah bekerja menuju desain yang layak untuk prototipe masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau