Dubai Siapkan Lima Megaproyek Tahun Ini

KOMPAS.com - Dubai, Uni Emirat Arab, terus membangun. Terbaru, lima megaproyek bernilai triliunan Rupiah.

Guna mewujudkan itu semua, para pengembang bekerjasama untuk membuat sistem transportasi massal untuk mengurangi kemacetan. 

Menurut Asisten Dirjen Teknik dan Bidang Perencanaan Dubai, Abdulla Mohammed Rafia, selama 24 bulan terakhir jalan-jalan di Dubai terlihat lebih padat dari sebelumnya.

Karena itu, kota ini membutuhkan kebijakan untuk membebaskan masyarakat dari kemacetan lalu lintas sekarang. 

Berikut ini lima mega proyek yang akan segera dibangun:

1. Bluewaters Island

Proyek moda transportasi terbaru Dubai adalah Bluewaters Island senilai 6 miliar dirham atau lebih dari Rp 22 triliun yang di dalamnya juga terdapat sistem Personal Rapid Transit (PRT). 

Bluewaters Island nantinya akan menjadi tempat bagi Dubai Eye, rodaferris setinggi 210 meter dan akan menjadikannya sebagai yang tertinggi di dunia.

Untuk membangun jalan dan jaringan transportasi sebagai pintu masuk, Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai mendapat kontrak senilai 475 juta dirham atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Sesuai dengan rancangan pembangunan, akan ada empat jalur untuk kendaraan pribadi dan dua jalur untuk PRT. 

Dua jalur PRT ini akan memudahkan mobilisasi para pengunjung dari pulau yang ingin ke Stasiun Metro Nakheel Harbour.

2. Dubai World Central

Proyek berikutnya adalah Dubai World Central yang rencananya akan memiliki 20.000 unit residensial di dalamnya. 

Selain residensial, Dubai World Central juga akan dijadikan proyek penghubung ke Dubai Metro atau pembangunan jaringan trem.

Proyek ini diperkirakan menelan biaya mencapai 25 miliar dirham atau lebih dari Rp 92 triliun.

Dubai World Central akan memiliki 20.000 unit residensial di dalamnya. Dubai World Central juga akan dijadikan proyek penghubung ke Dubai Metro atau pembangunan jaringan trem.

3. Meydan One

Salah satu pengembang lokal Dubai, Meydan berencana membangun sebuah distrik bernama Meydan One senilai 30 miliar dirham atau lebih dari Rp 110 triliun. 

Meydan juga akan membuat sebuah jalur trem guna menghubungkan distrik Meydan One dengan Dubai Metro's Gold Line.

Distrik Meydan One merupakan tempat berdirinya menara residensial tertinggi di dunia, Dubai One Tower setinggi 711 meter. 

Tak hanya itu, Meydan One bakal menjadi tempat bagi restoran tertinggi di dunia dengan tinggi 675 meter, lereng ski indoor terpanjang di dunia dengan panjang 1,2 kilometer, dan area gym indoor terluas di dunia dengan luas 25.000 meter persegi.

Dek observasi 360°-nya juga diklaim tertinggi di dunia dengan tinggi 655 meter, serta air mancur menari tertinggi di dunia dengan pancuran air setinggi 420 meter.

Meydan One senilai 30 miliar dirham atau lebih dari Rp 110 triliun. Meydan juga rencananya akan membuat sebuah jalur trem guna menghubungkan distrik Meydan One dengan Dubai Metro's Gold Line.

4. Mall of The World

Proyek senilai 25 miliar dirham atau setara dengan Rp 92 triliun ini dianggap sebagai 'kota masa depan' Dubai. 

Mall of The World nantinya terintegrasi dengan sistem transportasi umum seperti trem, metro, bis, dan transportasi air.

Selain itu, Mall of The World juga terdiri dari tiga pusat perbelanjaan, residensial, komersial dan kawasan rekreasi.

ibtimes Sistem kendali udara dibuat khusus.

5. Desert Rose

Mega proyek berikutnya yang sedang dikembangkan Dubai adalah Desert Rose senilai 30 miliar dirham atau setara dengan Rp 110 triliun. 

Dubai Municipality selaku pengembang Desert Rose membuat sistem kereta api ringan sepanjang tujuh kilometer yang terhubung langsung dengan Dubai Metro Green Line.

Proyek dengan sebutan 'kota satelit' ini terletak antara Al Ruwaya dan Al Aweer di daerah Emirates Road. 

Desert Rose dirancang seluas 4.000 hektar dan memiliki 160.000 rumah penduduk saat penyelesaiannya.

Desert Rose senilai 30 miliar dirham atau setara dengan Rp 110 triliun. Desert Rose juga akan membuat sistem kereta api ringan sepanjang tujuh kilometer yang terhubung langsung dengan Dubai Metro Green Line.