Nih... Rumah Murah Seharga Rp 90 Juta di Ciujung!

BANTEN, KOMPAS.com – Masyarakat kalangan menengah bawah yang belum memiliki rumah masih punya kesempatan untuk punya hunian sendiri. PT Vtri Bangun Dukuh Lestari baru saja resmi mencanangkan pembangunan perumahan sederhana Ciujung Indah di kawasan Ciujung, Serang, Banten.

Proyek hunian sederhana itu dibangun di lahan seluas 11 hektar. Pengembang akan membangun sebanyak 1.042 rumah dan 153 toko atau tempat usaha dengan besaran investasi mencapai Rp 150 miliar.

"Kami bangun perumahan ini untuk ikut menyukseskan program satu juta rumah dan ingin membantu masyarakat mendapatkan hunian yang layak, terjangkau dan dekat dengan tempat kerja," ujar EkoTeng, Board of Management  PT Vtri Bangun Dukuh Lestari, Minggu (28/3/2016).

Eko mengakui, pihaknya memang membidik masyarakat menengah bawah di kawasan Ciujung, yang banyak berdiri pabrik berskala besar, sedang, dan kecil. Selain itu, di daerah itu, mulai kawasan bisnis Cikande dan sekitar Balaraja juga Tangerang serta Cilegon juga ramai dengan sentra industri.

"Potensi kebutuhan perumahan yang bisa dibeli dengan menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah sangat besar. Ini mai lihat dari banyaknya karyawan dan masyarakat yang belum punya rumah," kata.

Adapun tipe rumah yang dipasarkan mulai Rp 90 juta di perumahan itu berdimensi luas bangunan (LB) 30 m2 dan luas tanah (LT) 60 m2. Sementara itu, tempat usaha atau toko luas berdimensi (LB) 27 m2 dan (LT) 30 m2.

"Ini benar-benar harga yang sangat terjangkau untuk kalangan menengah bawah. Kalau pakai KPR FLPP, cicilannya ringan, hanya Rp 25 ribu per hari. Down payment hanya 1 sampai 5 persen, dengan suku bunga bank fixed 5 persen sampai tenor 20 tahun," tutur Eko.

Eko menambahkan, walau perumahan sederhana, perumahan tersebut masih punya keunggulan. Selain harganya sangat terjangkau dengan spesifikasi standar rumah laik huni, ROW jalan utama di perumahan itu cukup besar. Lokasinya juga strategis, yakni hanya 2 Km dari pintu gerbang tol Ciujung sehingga dekat dengan pusat kota Serang.

Untuk itu, Eko mengaku optimistis perumahan tersebut bisa diterima masyarakat. Dia yakin penjualan rumah murah tersebut ditargetkan selesai dalam waktu setahun. 

"Pembangunan kami targetkan selesai dalam waktu 18 bulan sejak kami luncurkan hari ini," ujarnya.

Sementara itu, menurut Wakil Bupati Kabupaten Serang, Banten, Pandji Tirtayasa, kawasan Serang Timur akan terus didorong menjadi kawasan industri sehingga kebutuhan rumah bagi para pekerja sangat tinggi. Di sisi lain, pasokan rumah yang ada saat ini belum memadai, karena di kawasan itu baru ada sekitar 12 perumahan.

"Pekerja di pabrikpabrik besar yang punya rumah itu baru 30 persen sehingga kebutuhannya masih sangat tinggi," kata Pandji.

Untuk mendorong pembangunan rumah murah tersebut, lanjut Pandji, pihaknya berjanji akan memberikan kemudahan, terutama dalam hal perizinan.

“Perizinan yang tidak perlu dan bisa menghambat kami hilangkan," ujar Pandji.