KOMPAS.com - Sekelompok anak pramuka berusia delapan tahun di Stoughton, Massachusets, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini membangun rumah kecil sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan dana.
Beruntungnya, mereka dipimpin dan dipandu oleh pakar rumah kecil sekaligus pembawa acara televisi Tiny House Builders serta penulis buku Microshelters, Derek "Deek" Diedricksen.
Di bawah komandonya, anak-anak pramuka itu merancang, membangun, dan mengecat rumah kecil tersebut.
Bukan hanya itu, Deek juga mengajari anak-anak menggunakan bahan bekas sehingga proyek pembangunan rumah lebih menantang.
"Aku pikir itu tidak hanya akan menyenangkan, tetapi juga membuat mereka sedikit belajar menggunakan bahan-bahan bekas. Itu sesuatu yang bisa mereka banggakan," kata Deek kepada Inhabitat.
Hal ini, lanjut Deek, dilakukan untuk menunjukkan mereka bagaimana cara membangun sesuatu yang lebih substansial dan tahan lebih lama.
Rumah kecil ini hanya sluas 0,65 meter persegi dan memiliki sebuah loteng kecil yang Deek sebut nyaman untuk tidur bagi orang dewasa.
Sementara itu, Deek dan timnya berharap bisa menambahkan toilet dan kamar mandi di rumah kecil tersebut, namun mereka dibatasi waktu dan bahan material.
"Saya kira ini akan menjadi tempat bermain yang hebat, studio seni mini, kantor belakang kebun, atau rumah kecil musiman. Lewat peralatan yang tepat, Anda juga bisa mengangkat rumah kecil ini menjadi sebuah rumah pohon yang bagus," jelas Deek.
Rumah kecil tersebut saat ini tengah dilelang dengan harapan mendapatkan uang sebesar 2.500 dollar AS lebih atau sekitar Rp 33 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.