JAKARTA, KOMPAS.com - Knight Frank melansir laporan kekayaan atau Wealth Report 2016 yang menyoroti kota-kota paling penting bagi orang-orang super kaya atau ultra high net worth individuals (UHNWI) dengan aset lebih dari 30 juta dollar AS.
Pemeringkatan kota berdasarkan perilaku UHNWI dalam menginvestasikan uangnya, menyekolahkan anak-anak mereka, menghabiskan waktu luangnya, serta properti yang mereka tinggali.
Hasilnya, London dan New York terus bersaing sengit menjadi dua kota paling penting bagi kalangan ultra kaya dunia. Tidak ada kota lain di dunia yang mendekati daya tarik London, dan New York.
Termasuk tahun ini, untuk kali kedua berturut-turut London menjungkalkan New York dan tampil sebagai kota paling penting bagi kalangan berkocek tebal.
Di posisi ketiga, bercokol Singapura yang kemudian diikuti Hongkong, Dubai, dan Shanghai. Tiga kota terakhir secara berurutan berada di posisi 4, 5, dan 6.
Sementara di peringkat 7 sampai 10 terdapat Paris, Sydney, Beijing, dan Jenewa.
London memuncaki daftar "Most Important Cities to UHNWI 2016" karena telah mengalami perubahan signifikan. Terutama dalam hal perpajakan.
Hal ini mencerminkan reformasi pajak yang relatif cepat selama lima tahun di Inggris. Menyusul perubahan regulasi keuangan Uni Eropa yang berdampak pada sektor keuangan Inggris.
Demikian juga yang terjadi di New York, perubahan regulasi pajak dan keuangan menentukan pilihan UHNWI.
Berikut daftar 10 kota yang sangat penting bagi kalangaan ultra kaya:
1. London
Kota ini merupakan konsentrasi orang super kaya. Tak hanya UHNWI, juga centa millionaires atau orang dengan aset lebih dari 100 juta dollar AS dan miliarder atau orang dengan aset lebih dari 1 miliar dollar AS.
Jumlah mereka yang menetap di kota ini sebanyak 4.900 orang. Sementara yang tinggal lebih dari dua jam sebanyak 16.100 orang.
2. New York
Sebanyak 5.600 berfulus tak berseri menjadi penduduk kota berjuluk "Big Apple", dan 8.300 orang ultra kaya tinggal selama lebih dari 2 jam.