DENPASAR, KOMPAS.com - Jaringan hotel internasional yang berbasis di Perancis, Accorhotels, bersiap membuka ibis Bali Legian, di Jalan Legian, Bali, pada Maret 2016.
Mengutip laman resmi Accorhotels, hotel ini dirancang dengan langgam desain interior modern.
ibis Bali Legian mencakup 106 kamar dengan sejumlah fasilitas yang membuat nyaman pengunjung.
Antara lain adalah bar dan kolam renang atap gedung atau sky bar dansky pool, ruang konferensi beerkapasitas 8 orang hingga 50 orang, dan restoran.
ibis Bali Legian merupakan bagian dari 50 hotel baru di Pulau Dewata yang akan beroperasi pada tahun ini yang mencakup kamar sebanyak 8.283 unit.
Dari 50 hotel yang direncanakan dibuka, 12 hotel di antaranya merupakan bintang tiga, 23 hotel bintang empat, dan 15 hotel bintang lima.
Hal itu berarti penambahan hotel meningkat 100 persen bila dibandingkan catatan tahun sebelumnya. Pada 2015 silam, ada sekitar 25 hotel baru yang beroperasi di pulau ini.
Bali yang kini menyandang gelar "Pulau Terbaik di Dunia" dari Best of Reader's Choice Award 2015 Conde Nash Traveler masih menjadi destinasi favorit para turis asing. Inilah yang memicu proyek hotel kian banyak layaknya jamur di musim hujan.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, hingga akhir Oktober 2015 kemarin, jumlah turis asing dari Australia berjumlah 821.214. Jumlah itu menunjukkan adanya peningkatan sebesar 1,04 persen bila dibandingkan periode sama tahun 2014.
Selain Australia, pasar potensial industri lainnya bagi pariwisata Bali adalah turis dari China dan India. Peningkatan turis China bahkan telah terjadi dalam kurun waktu tiga tahun ke belakang.
Fenomena itu tak terlepas dari beberapa kebijakan yang dibuat pemerintah seperti kursus bahasa Mandarin bagi para pemandu wisata lokal dan pembukaan rute penerbangan langsung dari dan ke Guangzhou.
Sementara India, pertumbuhan warganya yang datang ke Bali meningkat pesat dalam dua tahun terakhir.
Menurut Dinas Pariwisata Bali, ada 90.406 turis India hingga Oktober 2015 silam. Jumlah itu meningkat 27,37 persen dibanding tahun sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.