Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang di Bekasi Mulai Curi "Start" Pasarkan Rumah

Kompas.com - 02/03/2016, 18:53 WIB
BEKASI, KOMPAS.com - Bekasi merupakan salah satu kota penyangga Jakarta yang cukup banyak mendapat keuntungan dari meningkatnya jumlah populasi akibat urbanisasi dari tahun ke tahun. Bekasi saat ini didiami oleh sekitar 2,5 juta penduduk dari kelas bawah hingga menengah atas.

Tak bisa dimungkiri, kebutuhan pasokan hunian di Bekasi juga ikut meningkat seiring peningkatan populasi itu. Apalagi, tak ubahnya kawasan Jabodetabek lainnya, seperti Depok, Bogor atau Tangerang, saat ini Bekasi semakin berubah menjadi salah satu kota satelit penyangga Jakarta.

Hal itu dikemukakan Tasya Manuputty, Marcomm Head Damai Putra Development,-- pengembang properti Kota Harapan Indah dan Segara City di Bekasi. Saat ini, posisi Bekasi diperkuat dengan sepuluh pintu tol strategis meliputi gerbang tol Pondok Gede, Jatibening, Kali Malang, Bintara, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang, hingga Pasar Ranji.

"Untuk itu, di awal tahun ini langsung memasarkan dua cluster terbaru kami di Kota Harapan Indah dan Segara City. Ini untuk menangkap kebutuhan hunian di Bekasi," ujar Tasya terkait diluncurkannya klaster Adara dan Estuary, Selasa (2/3/2016).

Klaster Adara terletak di sektor 9 Kota Harapan Indah. Dibangun di lahan seluas 8.9 hektar, posisinya menempel di pusat bisnis Kota Harapan Indah. Ada 314 unit hunian di dalam klaster ini.

"Konsepnya rumah dua lantai," ujarnya.

Sementara itu, Yakobus Septianus, Sales Head Kota Harapan Indah, menambahkan per unit klaster Adara dipasarkan mulai kisaran Rp 1,2 miliar. Adapun klaster Estuary yang berada di kawasan Segara City, dibanderol mulai Rp 500 jutaan.

"Sebentar lagi akan ada akses langsung ke tol JORR 2. Ini daya tariknya," ujar Yakobus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau