Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2016, 21:11 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tetap menolak implementasi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Pasalnya, Tapera ini serupa dengan Jaminan Hari Tua (JHT) yang ada pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. 

"Program Tapera ini tidak perlu ada, karena Jaminan Hari Tua itu sudah terkumpul Rp 180 triliun yang terkumpul selama 23 tahun," ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, di Jakarta, Jumat (26/2/2016).

Sebenarnya, kata Haryadi, tujuan pemerintah dan Apindo sudah sama yaitu bagaimana mengggalang dana yang relatif murah dan jangka panjang.

Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) sudah memberikan solusi untuk itu, sehingga sama saja dengan Tapera. Pemanfaatan dana BPJS khusus JHT masih sangat terbuka untuk digunakan membiayai program rumah dengan dana 30 persen dari Rp 180 triliun.

Dengan adanya Tapera, lanjut Haryadi, menimbulkan konsekuensi lahirnya dua badan yang memupuk dana masyarakat. Padahal target pesertanya sama.

"Kalau kita lihat Tapera menyasar peserta pendapatan di atas upah minimium, ini sebangun dengan BPJS Ketenagakerjaan," sebut Hariyadi.

Ia juga mengatakan, permasalahan kekurangan rumah sebenarnya tidak sulit. Uangnya sendiri sudah ada, tinggal pemerintah yang memanfaatkannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com