KOMPAS.com - Sebuah "kota seni" yang bekerja sama dengan seniman lokal segera direalisasikan kdi pegunungan La Trinidad, Benguet, sebuah provinsi di Pulau Luzon, Filipina Utara.
Philippine Daily Inquirer melaporkan bahwa Stone Hill, tempat bermukim lebih dari 500 rumah akan segera memiliki mural raksasa dan trotoar warna warni serupa dengan 'favelas' yang terkenal di Rio de Janeiro, Brasil.
Direktur Departemen Pariwisata regional Cordillera, Venus Quinto-Tan mengatakan, proyek ini merupakan inisiatif untuk "mempercantik" kota dan meningkatkan pariwisata.
Selain itu juga mempromosikan La Trinidad sebagai kota yang aman, bersih, dan nyaman untuk ditinggali.
Menurut Walikota La Trinidad, Edna Tabanda, sejauh ini ada sekitar 200 rumah tangga yang menyetujui proposal realisasi La Trinidad menjadi kota seni.
Situs berita lokal Manilla, Rappler.com, pada September 2015 melansir bahwa proyek ini akan disponsori oleh dua merek cat populer di Filipina.
Selain itu, proyek ini juga didukung setidaknya 15 anggota Seniman Desa Tam-awan
Komite proyek kota seni La Trinidad menargetkan instalasi mural dan pewarnaan trotoar bisa selesai pada kuartal I 2016.
Proyek Seni Cat Favela Brasil berhasil memperoleh perhatian dunia melalui kunjungan wisatawan yang antusias terhadap penerapan seni di sana.
Bahkan pada 2008, favela di Rio de Janeiro menjadi salah satu latar tempat film Hollywood, The Incredible Hulk.
Kota seni lainnya yang memiliki mural raksasa adalah Gamcheon di Korea Selatan dan San Francisco di California, Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.