Melalui pengembangan apartemen seharga Rp 20 juta per meter persegi, Intiland yakin mampu berkompetisi dengan pengembang lain di kelas yang sama.
Wakil Presiden Direktur PT Intiland Development Tbk, Sinarto Dharmawan mengungkapkan rencana strategis tersebut kepada Kompas.com, Senin (18/1/2016).
Menurut Sinarto, mulai digarapnya segmen pasar menengah karena potensinya di Surabaya luar biasa besar.
"Generasi kedua dan ketiga ibu kota Jawa Timur ini banyak. Mereka yang baru pulang kuliah dari mancanegara atau pasangan muda yang baru menikah membutuhkan hunian dengan harga akomodatif," tutur Sinarto.
Terutama, anak-anak muda dan keluarga muda yang orang tuanya bekediaman di Graha Famili atau produk-produk lainnya yang dibesut Intiland.
"Yang beli memang generasi kedua dan ketiga, tapi uangnya tetap dari generasi pertama. Jumlah mereka lebih dari 3.000 kepala keluarga. Kan besar sekali ini kalau hanya untuk menyerap apartemen 200-300 unit," tambah Sinarto.
Adapun lokasi apartemen menengah ini, kata Sinarto, berada di Darmo Harapan, Surabaya Barat. Tipikal unit yang ditawarkan, mulai dari ukuran 24 meter persegi. Dengan begitu harga per unitnya hanya Rp 480 juta.
Dari penjualan apartemen sebelumnya yakni Graha Golf dan The Rosebay Graha Famili yang masing-masing sebanyak 158 unit dan 229 unit, Intiland meraup penjualan nyaris Rp 1 triliun.
Baca juga:
Pakuwon Merajai Surabaya
"Masa Depan" Surabaya Ada di Tangan Puncak Group
Harga Tertinggi Apartemen di Surabaya Tembus Rp 39 Juta Per Meter Persegi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.