Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Gedung "Super Langsing" Mendominasi Dunia

Kompas.com - 15/01/2016, 14:06 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber CTBUH

KOMPAS.com - Lengkap sudah keberadaan 100 supertall atau pencakar langit sejangkung 300 meter lebih di seluruh dunia. Menyusul selesainya pembangunan 432 Park Avenue di New York, Amerika Serikat.

Konstruksi gedung-gedung supertall telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Fakta ini merupakan indikator pertumbuhan yang luar biasa dalam indsutri bangunan tinggi global.

Pembangunan 50 supertall pertama membutuhkan waktu 80 tahun sejak 1930 hingga 2010. Sementara pertambahannya dari 50 ke 100 hanya membutuhkan waktu lima tahun.

Pembangunan 50 supertall pertama membutuhkan waktu 80 tahun dari 1930 hingga 2010. Sementara pertambahannya dari 50 ke 100 hanya membutuhkan waktu lima tahun.

Mayoritas gedung-gedung supertall itu ada Asia dan Timur Tengah, sekaligus sebagai cerminan tren konstruksi yang muncul selama satu dekade terakhir.

Meski begitu, New York masih menjadi pusat gedung-gedung supertall di Amerika Serikat dengan keberadaan tujuh gedung, termasuk 432 Park Avenue yang baru selesai.

Jumlah itu hanya kalah dari Dubai yang terus mendominasi dengan 18 gedung supertall.

Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) mengonfirmasi bahwa 432 Park Avenue selesai dibangun pada 23 Desember 2015.

Gedung yang menjulang 425,5 meter itu merupakan bangunan residensial tertinggi di dunia dan menduduki peringkat keempat belas gedung paling jangkung di pentas global secara keseluruhan.


Super langsing

432 Park Avenue bukan hanya menyoal tentang tingginya tetapi juga kerampingannya. Melalui rasio 1:15, gedung ini melambangkan tipologi "super langsing" yang dimungkinkan lewat kemajuan teknologi ketahanan lateral.

Bangunan-bangunan semacam ini sangat lazim di daerah perkotaan yang padat seperti New York. Penyebabnya adalah harga perumahan yang melonjak dan terbatasnya lahan membuat pembangunan gedung supertall itu mau tak mau harus diterima semua pihak.

Fenomena ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan. CTBUH memproyeksikan bakal ada lebih dari 100 supertall yang akan dibangun dan selesai dalam jangka waktu lima sampai enam tahun lagi.

Jumlah itu termasuk Jeddah Tower di Arab Saudi yang akan menjadi pemuncak dengan ketinggian 1 kilometer ketika selesai dibangun.

Mulai umumnya pembangunan gedung supertall memunculkan banyak anggapan bahwa gedung megatall atau gedung bertinggi lebih dari 600 meter akan menjadi pengisi daftar gedung-gedung terjangkung di dunia.

Saat ini tercatat hanya ada tiga gedung megatall. Jumlah itu akan berlipat ganda dalam beberapa tahun ke depan dengan tambahan empat gedung lagi, termasuk Jeddah Tower.

Bagaimana dengan Indonesia? Jakarta sebagai representasi, juga semakin menjulang. Kota ini tengah membangun 13 pencakar langit dengan ketinggian di atas 200 meter. 

Berikut infografis lengkap pencakar-pencakar langit yang tengah dibangun di Jakarta:

Stephanie Tanata dan Lilyana Tjoeng/Kompas.com Jakarta Semakin Menjulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CTBUH
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com