Super langsing
432 Park Avenue bukan hanya menyoal tentang tingginya tetapi juga kerampingannya. Melalui rasio 1:15, gedung ini melambangkan tipologi "super langsing" yang dimungkinkan lewat kemajuan teknologi ketahanan lateral.
Bangunan-bangunan semacam ini sangat lazim di daerah perkotaan yang padat seperti New York. Penyebabnya adalah harga perumahan yang melonjak dan terbatasnya lahan membuat pembangunan gedung supertall itu mau tak mau harus diterima semua pihak.
Fenomena ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan. CTBUH memproyeksikan bakal ada lebih dari 100 supertall yang akan dibangun dan selesai dalam jangka waktu lima sampai enam tahun lagi.
Jumlah itu termasuk Jeddah Tower di Arab Saudi yang akan menjadi pemuncak dengan ketinggian 1 kilometer ketika selesai dibangun.
Mulai umumnya pembangunan gedung supertall memunculkan banyak anggapan bahwa gedung megatall atau gedung bertinggi lebih dari 600 meter akan menjadi pengisi daftar gedung-gedung terjangkung di dunia.
Saat ini tercatat hanya ada tiga gedung megatall. Jumlah itu akan berlipat ganda dalam beberapa tahun ke depan dengan tambahan empat gedung lagi, termasuk Jeddah Tower.
Bagaimana dengan Indonesia? Jakarta sebagai representasi, juga semakin menjulang. Kota ini tengah membangun 13 pencakar langit dengan ketinggian di atas 200 meter.
Berikut infografis lengkap pencakar-pencakar langit yang tengah dibangun di Jakarta: