Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keajaiban Dunia Ke-8 Ada di Singapura

Kompas.com - 13/01/2016, 10:32 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah proyek lanskap seluas 3,5 hektar bernama Green Heart tengah dibangun di Marine One, Singapura.

Proyek ini mencakup taman publik, air terjun, kolam renang, dan area padat pohon layaknya hutan yang akan selesai pada 2016.

Semua itu akan berada di sekitar empat apartemen bertingkat tinggi yang berdiri mengelilinginya.

Marine One merupakan proyek residensial sekaligus salah satu central business district (CBD) yang dikembangkan berkat kerjasama studio arsitektur Jerman, Ingenhoven Architects dan studio lokal, Singapore A61 pada 2012 silam.

Pemandangan mata burung Green Heart

Sejak saat itu pengerjaannya diserahkan ke firma arsitektur lansekap, Gustafson Porter yang mengubah ruang besar tersebut menjadi area perkotaan hijau terbesar di Singapura.

Sebuah jalur dan kolam akan berbaur dengan mudah ke dalam kawasan CBD sebagai pelengkap ruang terbuka hijau dekat Gardens by the Bay.

Nama terakhir ini merupakan taman seluas 101 hektar hasil reklamasi yang berada tepat di samping Marina Reservoir Singapura.

Pohon-pohon di Green Heart. lantai paling bawah.

Sebuah balkon melengkung mirip sawah tradisional Asia dibuat untuk mempercantik Green Heart. Balkon itu bahkan disebut-sebut sebagai "keajaiban dunia kedelapan."

Demi meningkatkan fasad bangunan, Gustafson Porter menambahkan tanaman yang berpuncak pada "hutan awan" di bagian paling atas bangunan.

"Penanaman itu dirancang untuk menciptakan ruang perkotaan yang multifungsi dan penuh penuh inspirasi sehingga bisa dinikmati oleh semua orang di Singapura," kata perwakilan Gustafson Porter.


Balkon serupa sawah tradisional Asia Green Heart

Selain itu, penanaman juga dilakukan sebagai buntut dari banyaknya anggapan iklim Bumi yang terlalu panas dan lembab sehingga memerlukan aktivitas luar yang maksimal dan sejuk.

Penanaman vertikal saat ini menjadi teknik populer untuk mengubah ruang yang tidak digunakan ke dalam vegetasi.

Di Milan, Italia, arsitek lokalnya bernama Stefano Boeri membangun apartemen ganda dengan sebutan "bosco verticale" atau hutan vertikal.


Ilustrasi Green Heart.

Dalam hutan vertikal itu, Boeri menanam ratusan jenis tanaman untuk menutupi dua apartemen.

Untuk menjaganya agar tetap hijau, Boeri menggunakan air yang mengalir melalui tiap gedung.

www.residenzeportanuova.com Bosco Verticale

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com