Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Merah Putih Ambon Beroperasi Februari

Kompas.com - 01/01/2016, 22:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat tertunda karena gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter (RS) yang mengguncang Kota Ambon pada Rabu (29/12/2015), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin pekerjaan Jembatan Merah Putih rampung Januari ini dan beroperasi sebulan setelahnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimujono menegaskan hal tersebut saat meninjau proyek Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku, Kamis (31/12/2015).

Gempa telah menyebabkan tertundanya penyambungan bentang tengah Jembatan Merah Putih. Rencana semula penyambungan segmen terakhir akan dilakukan pada malam pergantian tahun.

Namun, lantai (deck) jembatan pada pilon 1 dan pilon 2 mengalami pergeseran, sehingga pekerjaan penyambungan segmen akhir menjadi tertunda sekitar 1-2 minggu ke depan.

"Gempa telah menyebabkan pergeseran deck jembatan pada bentang tengah sekitar 9 cm. Meski pekerjaan mundur, kami menjamin tidak akan berpengaruh pada pendanaan," ujar Basuki alam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (1/1/2016).

Sejalan hal itu, Basuki meminta kepada pihak kontraktor agar tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam menangani proyek ini. Menggarap jembatan sama halnya dengan membangun bendungan besar.

"Disamping itu bangunan seperti jembatan dan juga bendungan, selalu dilakukan pengecekan ulang oleh Komisi Keamanan Bendungan atau Komisi Keamanan Jembatan guna memastikan tingkat keamanannya," tegas Basuki.

Jembatan Merah Putih yang membentang di Teluk Dalam Pulau Ambon, menghubungkan Desa Rumah Tiga/Poka, Kecamatan Sirimau pada sisi utara dan Desa Hative Kecil/Galala, Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan.

Secara teknis, panjang jembatan merah putih membentang 1.140 meter. Terbagi terbagi ke dalam tiga bagian.

Bagian pertama, Jembatan Pendekat di sisi Desa Poka sepanjang 520 meter, Jembatan Pendekat di sisi Desa Galala sepanjang 320 meter, dan jembatan utama sepanjang 300 meter.

Jembatan Merah Putih merupakan tipe jembatan khusus, sistem beruji kabel atau cable stayed, dengan jarak antar pilon sepanjang 150 meter.

Pembangunannya dimulai sejak 17 Juli 2011 dan membutuhkan total biaya senilai Rp 772,9 miliar.

Dana tersebut termasuk biaya untuk pembangunan bangunan pelengkap yaitu underpass Jalan Sudirman sebagai tempat berputar kendaraan dari dan menuju ke Jembatan Merah Putih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com