JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (persero) Tbk memperkirakan kinerja pendapatan usaha di luar pendapatan konstruksi senilai Rp 7,58 triliun sepanjang 2015.
Angka tersebut tumbuh 4,84 persen dibanding pencapaian pada tahun sebelumnya yakni senilai Rp 7,23 triliun.
Pendapatan usaha ini diprognosakan dari capaian volume lalu lintas transaksi sebanyak 1,36 miliar kendaraan.
"Kinerja volume transaksi lalu lintas tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun 2014 sebanyak 1,32 miliar kendaraan," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (persero) Tbk., Mohammad Sofyan dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (30/12/2015).
Pertumbuhan juga diperlihatkan segmen aset perseroan yang mencapai Rp 36,11 triliun atau naik signifikan 13,34 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara penyerapan belanja modal atau capital expenditure (capex) diprognosakan mencapai Rp 3,33 triliun atau 80,6 persen dari rencana.
Proyeksi 2016
Tahun depan, Sofyan memproyeksikan volume lalu lintas transaksi mencapai 1,41 miliar kendaraan atau tumbuh sebesar 3,5 persen.
Proyeksi tersebut mendorong optimisme perseroan untuk mencetak pendapatan usaha di luar pendapatan konstruksi sejumlah Rp 8,66 triliun atau melonjak 14,25 persen.
Sedangkan aset perseroan diskenariokan sebesar Rp 48,94 triliun, atau naik drastis 35,50 persen.
"Tahun depan, kami menganggarkan capex sebesar Rp 13,89 triliun," imbuh Sofyan.
Jasa Marga juga menargetkan dapat menambah panjang jalan tol sepanjang lebih kurang 70 kilometer melalui pengoperasian tiga jalan tol.
Masing-masing Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi 4 Krian-Mojokerto (18,47 kilometer), Jalan Tol Semarang-Solo Seksi 3 Bawen-Salatiga (17,5 kilometer) dan Jalan Tol Solo-Ngawi Seksi 1 Kartasuro-Sragen (35,43 kilometer).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.