KOMPAS.com - Tahun 2015 merupakan tahun penting dalam dunia gedung tinggi. Bermacam inovasi dan kebaruan muncul di berbagai belahan dunia.
Setidaknya setiap bulan pasti ada satu gedung tinggi yang direncanakan untuk dibangun.
Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) merangkum pembangunan gedung-gedung tinggi mulai dari Januari hingga Desember 2015.
Berikut lanjutan dari tulisan sebelumnya. (Baca: Selusin Proyek Pencakar Langit Menyita Perhatian Dunia)
Juli
Pembangunan gedung tinggi juga menghampiri wilayah Yerusalem, Palestina. Dalam rangka pergeseran pembangunan lingkungan perkotaan, komite kota Yerusalem menyetujui pembangunan gedung tinggi sebagai bagian dari dorongan revitalisasi pusat kota.
Oleh karena itu, diputuskanlah pembangunan gedung tinggi berbentuk piramida yang berisikan hotel butik, apartemen mewah, fasilitas retail, restoran di atap gedung, dan plaza publik.
Agustus
Mitsubishi Estate Co. menyatakan siap membangun gedung pencakar langit pertama di Jepang setinggi 390 meter dekat Stasiun Tokyo, stasiun tersibuk dan rel utama di ibu kota Jepang tersebut.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang pengembangan kembali stasiun, gedung yang akan menjadi tertinggi di negeri Matahari Terbit itu memiliki masa pembangunan cukup panjang dan tidak diharapkan bisa selesai sebelum tahun 2027.
September
Gedung pencakar langit BD Bacata di Bogota, Kolombia resmi tercatat dalam sejarah setelah atapnya ditutup (topping off ) pada September lalu.
Jika nanti selesai, BD Bacata akan menjadi gedung tertinggi di Kolombia.
Selain itu, BD Bacata juga menjadi gedung pencakar langit pertama yang dibiayai bersama-sama oleh lebih dari 3.800 penduduk Kolombia dengan total mencapai 170 juta dollar Amerika Serikat atau ekuivalen Rp 2,323 triliun.
Oktober
Pada bulan ini konstruksi Australia 108 resmi dimulai. Australia 108 nantinya akan menjadi gedung tertinggi di Melbourne dan menara residensial tertinggi di Hemisphere Selatan.
Meskipun proyek ini tidak ditargetkan bisa selesai pada 2020 tetapi beberapa penghuni bisa mulai menempati pada awal 2018 mengingat pembangunannya dilakukan bertahap.
Rencananya, Australia 108 Tower akan dibangun setinggi 317 meter. Jika selesai nanti, Australia 108 Tower berada sembilan tingkat lebih tinggi dibanding Eureka Tower yang telah menjadi gedung tertinggi di Melbourne sejak 2008.
November
Bosco Verticale atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai "hutan vertikal" terpilih sebagai "2015 Best Tall Building Worldwide" dalam ajang tahunan CTBUH International Best Tall Building Awards ke 14.
Bosco Verticale merupakan proyek residensial di kota Milan yang terdiri dari 2 menara dengan masing-masing berisi 113 apartemen.
Selain itu, Bosco Verticale juga terintegrasi dengan 1.000 spesies berbeda pohon, semak, dan tanaman lainnya. Secara total, Bosco Verticale setinggi 112 meter memiliki 780 pohon yang ditanam.
Desember
Komisi Rencana Tata Kota Chicago menyetujui pembangunan gedung tertinggi ketiga di kota, Vista Tower senilai 1 miliar dollar Amerika Serikat atau setara Rp 13,665 triliun.
Vista Tower rencananya akan dibangun pada 2016. Tingginya diperkirakan mencapai 361 meter dan menempatkannya di antara AON Center setinggi 346 meter dan Trump International Hotel & Tower setinggi 442 meter.