Salin wajah ini dikerjakan sejak awal tahun 2015 dan diperkirakan rampung menjelang Lebaran 2016.
Menurut Marketing Communication Manager Mall of Indonesia, Lady Samantha, renovasi dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat urban menengah ke atas.
"Jika dulu konsep kami adalah murni family mall, kini bergeser ke fun shopping experience. Semua orang are welcoming to be here," jelas Lady kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2015).
Dengan berubahnya konsep pusat belanja, konfigurasi peritel pun mengalami perubahan signifikan.
Lady menuturkan, untuk konsep baru ini akan lebih banyak lagi peritel-peritel yang menawarkan merek-merek internasional kelas atas.
Merek-merek internasional kelas atas itu ditempatkan di lantai dasar. Sementara merek-merek yang sudah beroperasi saat ini digeser ke lantai atas.
Demikian halnya dengan area makanan atau food court dan peritel-peritel food and beverage ternama lainnya, akan dialokasikan di lantai atas.
Sedangkan kafe-kafe dan restoran dengan konsep hiburan, bakal menjadi nilai jual pusat belanja ini. Menurut Lady, kafe-kafe dan restoran ini akan beroperasi hingga pukul 02.00 WIB pagi.
"Kami mengharapkan dari perubahan konsep ini jumlah pengunjung dapat mencapai 1,2 juta orang per bulan. Saat ini jumlah pengunjung sekitar 900.000 orang per bulan," tandas lady.
MOI merupakan satu dari empat pusat belanja yang hadir di kawasan Kepala Gading. Tiga lainnya adalah Kelapa Gading Trade Center, Mal Kelapa Gading, Mal Artha Gading.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.