Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Industri, "Gula-gula" Tingginya Penjualan Apartemen di Bekasi

Kompas.com - 27/11/2015, 20:59 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kehadiran sejumlah kawasan industri di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, menjadi "gula-gula" yang menarik bagi investor dan pengembang guna membangun hunian dan jenis properti lainnya.

Hingga saat ini, di Cikarang terdapat tujuh kawasan industri, yakni Kawasan Industri Jababeka, Bekasi Fajar Industrial Estate, East Jakarta Industrial Park (EJIP), Greenland International Industrial Center (GIIC), MM2100 Industrial Town, Bekasi International Industrial Estate (BIIE), dan Delta Silicon Cikarang.

Betapa tidak menjadi penarik, kawasan industri ini diisi oleh 4.000 perusahaan nasional dan multinasional yang berasal dari 35 negara. Mereka mempekerjakan ribuan karyawan dengan 20.000 orang di antaranya merupakan ekspatriat.

Dampaknya, kebutuhan hunian pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Tak mengherankan jika kinerja penjualan rumah dan apartemen, tercatat positif meskipun kondisi ekonomi sedang lesu.

Penjualan Green Palace Residence, contohnya. Apartemen yang dikembangkan PT Pudjiadi Prestige Tbk ini terjual 520 unit dari total 780 unit yang dipasarkan perdana sejak 2014.

Arimbi Ramadhiani Menara Mahogany The Oasis Cikarang. Foto diambil pada Jumat (28/8/2015).
Bahkan, Vice President Sales & Marketing Green Palace Residences, Michelle Pudjiadi, menyampaikan optimismenya seluruh unit terjual habis pada kuartal pertama 2016.

"Kami optimistis apartemen habis terjual (sold out) pada kuartal pertama 2016," ujar Michelle kepada Kompas.com, Jumat (27/11/2015).

Selain PT Pudjiadi Prestige Tbk., pengembang lain yang menangguk penjualan positif dari kehadiran kawasan-kawasan industri tersebut adalah PT Lippo Cikarang Tbk., PT Cowell Development Tbk., PT Jababeka Tbk, dan sejumlah pengembang lainnya.

PT Lippo Cikarang Tbk meraup Rp 900 miliar dari penjualan dua menara pertama Orange County, Rp 400 miliar dari penjualan menara ketiga, dan sudah mendapat komitmen dari pengembang Jepang dengan nilai Rp 500 miliar untuk menara keempat.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk., Meow Chong Loh mengatakan, tingginya minat pasar terhadap Orange County karena kawasan ini dikembangkan secara terintegrasi dan dirancang sebagai central business district (CBD).

thinkstock Ilustrasi apartemen
"Ini adalah CBD. Bicara CBD tentu pusat bisnis akan berlangsung di sini. Permintaan pun demikian tinggi. Kami menciptakan pusat bisnis lebih baik dari Jakarta untuk dibangun di sini," ujar Chong Loh, Rabu (30/9/2015).

Orange County dikembangkan di atas lahan seluas 322 hektar dengan taksiran dana pengembangan sekitar Rp 250 triliun.

Tahap pertama pembangunan dimulai dengan Maxx Box Orange County seluas 6 hektar, yang akan dilanjutkan dengan Orange County Business District (OCBD) seluas total 13,5 hektar.

Selanjutnya, PT Cowell Development Tbk yang mampu menjual sebanyak 90 persen The Oasis Cikarang. Tentu saja, hal ini menstimulasi kenaikan harga jual.

Saat ini, harga jual menara Mahogany sudah menembus angka Rp 13,4 juta per meter persegi, sementara menara Acacia berada pada level Rp 14,7 juta per meter persegi.

Chief Operation Officer Residential 2 PT Cowell Development Tbk, Wahyu Hartanto, menjelaskan, kenaikan harga sudah dimulai sejak dua tahun terakhir.

"Kami memprediksi akan ada kenaikan harga lagi dalam kurun waktu dua tahun mendatang," imbuh Wahyu, Sabtu (24/10/2015).

Wajar jika kemudian, PT Cowell Development Tbk akan segera membangun menara ketiga dengan harga perdana Rp 16 juta-Rp 17 juta per meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com