Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Biaya Rp 31 Triliun, Shanghai Tower Jadi Masa Depan China

Kompas.com - 24/11/2015, 08:01 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Rencana pembangunan lantai dasar hanya 12.000 meter persegi, dengan sepertiga dari situs yang diperuntukan sebagai taman skala perkotaan dan tempat duduk.

Dengan parkir mobil di bawah tanah, lima lantai pertama di atas tanah terdiri dari podium ritel komersial.

Dibalut kaca perunggu, ini adalah estetika belanja postmodernis. Penopang-penopangnya di ujung timur memberikan tangga terbuka melingkar unik yang mengarah ke piazza.

Di atas podium terdapat taman atap dan dek observasi atau ruang publik besar yang dapat digunakan untuk acara-acara tertentu.

Akses publik ke ruang-ruang yang cukup bebas tapi jelas sehingga ada jalur sirkulasi publik melalui lobi-lobi dan tangga. Karena sekitar 20.000 orang akan bekerja di sini, membuat arus tanpa hambatan sangat diutamakan.


Energi konvensional 

Konstruksi terdiri dari inti beton sentral besar yang dikelilingi oleh 12 kolom super besar, masing-masing berukuran 5 x 4 meter dan diikat bersama-sama untuk membentuk inti komposit.

Semua ini berdiri pada 6 meter dalam pondasi tikar beton yang menyandang 830 tumpukan. Substruktur sendiri menggunakan beton 61.000 meter kubik.

Bangunan ini dirancang untuk menahan gempa hingga 7,5 skala Richter dengan bantuan peredam massa. Perangkat hemat energi lainnya dalam LEED Gold dari sumber panas bumi untuk berbahan bakar gas.

Sementara sebagian besar energi menara akan menggunakan sistem pembangkit konvensional, 270 turbin angin di puncak menara harus menghasilkan sekitar 350.000 kWh per tahun. Setara dengan konsumsi daya 80 rumah rata-rata di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com