Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2015, Cat Anti-nyamuk Beredar di Pasar

Kompas.com - 16/11/2015, 21:34 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kansai Prakarsa Coatings resmi meluncurkan produk terbarunya, Kansai Anti-Mosquito, yakni cat tembok anti-nyamuk.

Cat yang diklaim bisa mengusir nyamuk ini dipastikan beredar di pasar Indonesia pada akhir tahun 2015.

"Kami mengundang beberapa teman distributor. Program ini diharapkan bisa mempercepat penjualan dan produk bisa tersedia di pasar bulan depan," ujar Sales and Product Manager Decorative Elizabeth Sutrisno di Jakarta, Senin (16/11/2015).

Menghadapi pasar yang sedang lesu tahun ini, Kansai mengantisipasinya dengan melakukan inovasi berupa produk unggulan Kansai Anti-Mosquito.

Elizabeth menyebutkan, produk ini adalah cat pertama yang bisa menghalau nyamuk. Harganya juga cukup terjangkau, yakni Rp 120.000, untuk satu kaleng berukuran 2,5 liter.

Kansai Anti-Mosquito tersedia dalam 25 warna siap pakai dan ribuan warna yang dapat dikreasikan melalu mesin tinting Colour X-Pert.

Cat ini juga diklaim aman untuk keluarga dan binatang peliharaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), Kansai Anti-Mosquito mampu menghalau nyamuk hingga 90 persen dan memberikan perlindungan sampai dua tahun.

Cat ini, kata Elizabeth, memiliki kandungan khusus, yakni zat pyrethroids. Saat nyamuk menempel pada dinding yang sudah dicat anti-nyamuk, zatnya bisa merusak sistem saraf.

Setelah terkena zat tersebut, nyamuk kehilangan kemampuan mendeteksi sumber makanan, yaitu darah manusia. Dengan begitu, nyamuk akan pergi dengan sendirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com