Seluruh proses pengecatan dilakukan dengan melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebanyak 17.250 personel PNS berpartisipasi dalam proses pengampelasan dan pengecatan pagar kawasan Monas.
"Untuk itu, sangatlah penting menjaga dan merawat penampilan seluruh Kawasan Monumen Nasional agar tetap indah dan nyaman. Karenanya, dengan semangat 'Bulan Bhakti untuk Pahlawan', saya bermaksud mengajak seluruh rekan PNS untuk berkontribusi nyata. Salah satunya melalui pengecatan ulang pagar Kawasan Monas," ujar pria yang kerap disapa Ahok tersebut, di lapangan IRTI Monas, Selasa (10/11/2015).
Ahok juga mengatakan, lokasi Monas yang berada di jantung pemerintahan DKI Jakarta menjadikannya sebagai pusat perhatian dari banyak pihak. Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015 merupakan waktu yang tepat untuk memugar kembali pagar kawasan yang sudah 10 tahun tidak dicat.
Sementara itu, selain melibatkan personel PNS DKI Jakarta, Jotun juga menggandeng beberapa komunitas masyarakat berpartisipi dalam pengecatan ulang pagar Kawasan Monas.
Komunitas tersebut antara lain Ikatan Abang None Jakarta, Teach for Indonesia Bina Nusantara University, serta Young on Top.
Kawasan Monas sendiri memiliki luas 82 hektar dengan panjang keliling pagar kawasan adalah 5.332 meter. Proses pengecatan dilaksanakan dalam tiga tahap, mulai dari pengampelasan, pengecatan lapisan dasar, lalu pengecatan lapisan luar.
Pada kesempatan ini, Jotun mendukung pengecatan kembali pagar Kawasan Monas dengan sejumlah produk dekoratif Jotun dengan full paint system.
Sistem tersebut adalah beruba satu lapis cat dasar dan dua lapis luar dengan varian Jotashield Extreme untuk bagian pagar tembok dan Gardex Premium untuk bagian pagar besi.