Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Pengembang Malaysia Targetkan Indonesia Beli Properti di Kuala Lumpur

Kompas.com - 06/11/2015, 17:06 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang asal Malaysia, Malaysian Resources Corporation Berhad (MRCB) Land, mulai melakukan ekspansi pasar ke Indonesia. Mereka menjalin kerjasama dengan empat agen properti Indonesia untuk memasarkan proyek terbarunya, KL9 Seputeh ke masyarakat Indonesia.

Empat agen properti tersebut adalah ERA Vigo, ERA Prospek, ERA Max, dan First Choice. KL9 Seputeh merupakan proyek superblok sembilan tower di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia. Dua tower pertama, yakni tower C dan D saat ini telah terjual habis. Penjualan tahap pertama itu dikhususkan untuk pembeli di Malaysia.

"Tahap pertama sudah dibuka untuk pasar domestik dan sekarang sedang masuk ke tahap dua untuk para investor asing. Tahap kedua ini memang ditujukan untuk pasar overseas," kata member agen properti ERA Vigo, Riduan Goh, di Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Salah satu pasar tersebut adalah Indonesia. MRCB Land sendiri memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi investor terbesar di KL9 Seputeh tahap dua ini. Hal itu didasarkan dari tren banyaknya orang Indonesia yang gemar melakukan investasi properti di luar negeri.

"Saat ini orang Indonesia dengan ekonomi tidak terlalu tinggi cenderung memindahkan investasi properti luar negerinya di Malaysia. Hal itu semakin diperkuat dengan Singapura yang memiliki peningkatan terlalu tinggi pada propertinya," tambah Riduan.

Data dari MRCB Land juga menambahkan bahwa Malaysia memiliki rata-rata harga properti paling murah di Asia dengan pertumbuhan yang baik sekalipun dalam kondisi ekonomi tak stabil. Tak hanya itu, nilai pendapatan rental yang berkisar antara empat sampai lima persen tiap tahunnya cenderung stabil.

"Di Malaysia, pemerintah memberikan 100 persen kepemilikan properti kepada investor asing. Selain itu biaya hidup di Malaysia cenderung lebih murah dibanding Jakarta. Jadi saya rasa itu beberapa keuntungan berinvestasi di Malaysia," jelas Senior Manager Sales dan Marketing MRCB Land, Kenneth Khoo, di Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Atas dasar itu, MRCB Land bersama ERA Vigo, ERA Prospek, ERA Max, dan First Choice menargetkan 60 persen investor asal Indonesia yang berinvestasi di KL9 Seputeh.

Untuk mewujudkan realisasi tersebut, MRCB Land akan melakukan launching sekaligus eksibisi KL9 Seputeh pada 7 dan 8 November 2015 di Hotel Grand Hyatt Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com