Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jantung Keuangan Dunia" Itu Ada di Mega Kuningan

Kompas.com - 04/11/2015, 22:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati sub-sektor perkantoran tahun 2015 masih dihantui kemerosotan, namun tak membuat Pollux Properties Indonesia gentar.

Pengembang ini memilih melanjutkan pembangunan World Capital Tower di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Menara yang dirancang sebagai "jantung keuangan dunia" tersebut sudah memasuki tahap pengembangan lantai dasar (ground floor) menuju lantai satu. 

Chief Financial Officer Pollux Properties Indonesia, Donisius Adi, menjelaskan perkembangan konstruksi World Capital Tower kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2015). 

Menurut Adi, pembangunan World Capital Tower ditargetkan rampung pada awal 2018 dan beroperasi pada tahun yang sama. 

pollux properties Nilai proyek World Capital Tower Rp 4 triliun.
Menara setinggi 45 lantai ini ditawarkan kepada pasar dengan sistem hibrid yakni jual dan sewa. Untuk harga sewa, Pollux mematok angka 30 dollar AS per meter persegi per bulan. Harga sewa ini di luar biaya perawatan atau service charge. Sementara harga jual dibanderol sekitar Rp 50 juta per meter persegi. 

Beberapa perusahaan multinasional dan nasional yang bergerak di sektor keuangan dan perbankan sudah menyatakan komitmennya untuk mengisi World Capital Tower. 

pollux properties Harga jual World Capital Tower Rp 50 juta per meter persegi.
Meski tak menyebut nama, Adi memastikan para penyewa dan pembeli ruang-ruang kantornya adalah perusahaan bonafid dengan reputasi wahid. Tak mengherankan jika Adi berani mengklaim World Capital Tower sebagai global financial landmark.

Untuk merealisasikan pembangunan menara sejangkung 244,3 meter ini, Pollux merogoh kocek sekitar Rp 4 triliun. Dana sebanyak ini, kata Adi, diperoleh dari kas internal perusahaan, dan pra-penjualan. 

"Sementara pinjaman perbankan, porsinya sangat sedikit. Kurang dari 10 persen," tandas Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau