Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/10/2015, 06:40 WIB
|
EditorLatief

KOMPAS.com – Boleh jadi, gaya hidup masyarakat urban sekarang mirip kisah telenovela dan film-film Hollywood. Tinggal di apartemen, bekerja sejak pagi buta hingga larut malam, atau mobilitas yang tinggi, sama-sama ditemukan di kehidupan perkotaan maupun film-film itu.

Namun, terinspirasi film atau tidak, apartemen telah menjadi alternatif hunian di perkotaan. Ini kenyataan. Lokasi yang cenderung strategis dengan sarana pendukung memadai, merupakan daya tarik utama apartemen.

Tinggal di apartemen sudah identik dengan memangkas jarak dan waktu perjalanan. Terlebih lagi, ada peningkatan kelompok masyarakat kelas menengah di perkotaan. Kelompok ini merupakan segmen pasar paling potensial untuk apartemen, berdasarkan kriteria penghasilan dan pola aktivitasnya.

Tak pelak, saat ini properti tetap menjadi salah satu investasi favorit (Baca juga:Properti Masih Investasi Favorit). Ketika ekonomi lesu, termasuk pasar properti, sejumlah investor justru melihat kondisi tersebut sebagai peluang untuk menempatkan dana.

Namun, sebesar apapun peluang itu tetap butuh kejelian untuk menjadikannya benar-benar menguntungkan, tak terkecuali investasi di apartemen.

Pertimbangan investasi

Hasan Pamudji dari Knight Frank Indonesia mengatakan, hal pertama harus dipertimbangkan sebelum berinvestasi di apartemen adalah infrastruktur pendukung yang tersedia.

"Apakah ada jalan tol baru, jalur kereta, atau infrastruktur pendukung lain," katanya seperti dikutip Kontan Edisi Khusus September 2015.

Pertimbangan kedua, lanjut Hasan, adalah ketersediaan fasilitas di kompleks apartemen tersebut. Semakin lengkap fasilitas, ujar dia, semakin tinggi pula nilai tambah apartemen di mata penyewa atau pembeli di masa mendatang.

Thinkstock Investasi yang paling baik ialah yang sesuai kebutuhan. Kalau sudah sesuai dan mendapat informasi lengkap, langkah selanjutnya ialah prediksi perkembangannya di masa depan.

Ketiga, harus dipastikan pasar yang dibidik untuk apartemen ini kelak. Mengetahui segmen pasar akan membuat calon investor mudah menentukan dengan tepat lokasi apartemen pilihannya. Kawasan industri dengan banyak pekerja ekspatriat adalah salah satu contoh lokasi apartemen yang berpotensi menjadi lokasi investasi.

Namun, kata Hasan, investor juga harus bisa mengukur kemampuan segmen pasar yang dibidik untuk tinggal di lingkungan tertentu. Informasi ini merupakan dasar untuk penentuan harga jual atau sewa yang nantinya dibanderol.

Pada sejumlah kasus, ada apartemen laku keras karena semua unitnya ludes terjual. Tetapi, tingkat hunian hunian apartemen itu rendah. Apartemen dengan kondisi serupa bukanlah pilihan yang disarankan untuk investasi. Situasi ini bisa diantisipasi antara lain dengan mempelajari reputasi pengembang apartemen tersebut.

Rekomendasi berikutnya, kata Hasan, adalah mempertimbangkan tingkat ketersediaan rumah tapak di sekitar apartemen. Daya tarik apartemen cenderung tinggi jika pasokan rumah tapak di sekitar lokasi itu sedikit atau harganya mahal, sekalipun masih terbentang lahan luas. Alasan ini yang membuat kawasan penyangga Ibu Kota tak layak menjadi lokasi pilihan berinvestasi apartemen.

Rekomendasi pengembang pada akhirnya menjadi salah satu kunci penentu untuk menjatuhkan pilihan investasi. Performa pengembang dalam memasarkan apartemen pada umumnya sejalan dengan reputasi yang baik, sekaligus menjanjikan kenaikan nilai investasi dari waktu ke waktu.

Baca juga: 5 Hal Wajib Diketahui tentang Apartemen Buatan Jepang di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Berita
Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Berita
Pemerintah 'Gebuk' Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Pemerintah "Gebuk" Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Berita
Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Berita
Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Berita
Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Berita
Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Berita
Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Berita
Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Berita
Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Berita
PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Berita
[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

Berita
Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri, Luncurkan PNBP Elektronik

Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri, Luncurkan PNBP Elektronik

Berita
Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (II)

Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (II)

Perumahan
Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (I)

Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (I)

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+