Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Oasis Cikarang Anjlok 20 Persen

Kompas.com - 27/09/2015, 23:03 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIKARANG, KOMPAS.com - Terhempasnya nilai tukar Rupiah dirasakan betul oleh PT Nusantara Prospekindo Sukses. Anak usaha PT Cowell Development Tbk ini mengalami penurunan penjualan hingga sebesar 20 persen secara tahunan untuk proyek Oasis Cikarang. 

Direktur Penjualan PT Nusantara Prospekindo Sukses, Supriantoro, mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, usai peresmian unit pamer Menara Mahogany dalam pengembangan terpadu Oasis Cikarang, di Cikarang, Minggu (27/9/2015).

Menurut Supriantoro, anjloknya penjualan sudah dirasakan sejak Juli, Agustus, dan September 2015. Dibandingkan performa bulan-bulan yang sama tahun lalu, pencapaian tahun ini hanya 75 persen dari total target penjualan 85 unit per bulan. 

"Tahun lalu bisa sampai 100 persen atau melebihi 85 unit per bulan," ujar Supriantoro. 

Dia menjelaskan, penjualan seret karena banyak pembeli dan terutama investor yang menunda eksekusi pembelian. Mereka menunggu nilai tukar Rupiah kembali normal. 

Untuk menutupi defisit penjualan tersebut, lanjut dia, berbagai strategi pun sedang dan akan ditempuh. Termasuk melakukan pendekatan penjualan secara korporat. Dengan strategi ini, sudah ada dua perusahaan asal Jepang, dan China tertarik mengambil alih satu menara apartemen sebanyak 600 unit, dan satu bangunan hotel.

"Nilainya sedang dinegosiasikan. Yang jelas, investor Jepang sangat serius membeli produk kami," imbuh Supriantoro.

Oasis Cikarang merupakan pengembangan terpadu yang meengintegrasikan apartemen, rumah tapak, hotel, dan fasilitas komersial lainnya di atas lahan seluas 13,4 hektar. Pengembang, saat ini, baru membangun menara pertama yakni Menara Mahogany 624 unit yang saat ini harganya sudah mencapai Rp 15 juta per meter persegi. 

Sementara menara kedua yakni Acacia sebanyak 702 unit baru dirilis bulan lalu dengan patokan harga Rp 13,5 juta per meter persegi. Bersamaan dengan itu, PT Nusantara Prospekindo juga akan melansir Pinewood Residences berupa rumah tapak dalam klaster khusus dengan jumlah terbatas yakni 81 unit. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com