JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu aksesori interior yang paling sering diinjak kaki, karpet tentu mudah sekali kotor dan menyimpan banyak debu. Apalagi karpet dengan jenis bulu tebal dan padat, akan jadi tempat berkembang biak bakteri berbahaya untuk anak.
Ada baiknya Anda rutin membersihkan karpet, meskipun warnanya masih terlihat cerah seolah bersih. Berikut ini cara efektif membersihkan karpet interior rumah Anda.
1. Bila karpet ternoda kotoran yang bersifat basah seperti sisa minuman, Anda bisa gunakan tepung jagung untuk menyerapnya. Taburkan tepung jagung di daerah yang kotor lalu diamkan hingga benar-benar terserap. Setelah itu Anda bisa bersihkan dengan alat penyedot debu.
2. Sebelum menghisap debu dengan alat penyedot debu, sapu terlebih dahulu permukaan karpet untuk menyingkirkan kotoran-kotoran berukuran besar. Kotoran berukuran besar seperti serpihan makanan atau benda keras lainnya justru akan membuat alat penyedot debu tersumbat bila tidak dibersihkan terlebih dahulu.
3. Penggunaan mesih pembersih karpet akan lebih efektif bila titik-titik kotor pada karpet sudah terlebih dahulu diolesi dengan cairan pembersih noda atau cairan khusus untuk membersihkan karpet. Bila tidak memilikinya, Anda bisa gunakan cuka.
4. Noda dan bau yang membandel dan masih tercium pada permukaan karpet dapat dibersihkan dengan mesin pembersih karpet, dan tambahan air panas serta cairan kimia pembersih untuk mencuci seratnya.
Mesin pembersih karpet bisa disewa dari toko perlengkapan rumah dan taman, dan toko karpet atau toko khusus alat vakum.
5. Dalam menggunakan mesin pembersih karpet, Anda bisa masukkan cairan pembersihnya untuk dicampurkan dengan air di dalam tangki mesin. Ikuti petunjuk penggunaan mesin untuk mengetahui takaran pas cairan pembersih nodanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.