Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Dana Rp 50 Triliun, Pemerintah-DPR Bahas Kembali RUU Tapera

Kompas.com - 10/09/2015, 21:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dan DPR RI akan membahas kembali Rancangan Undang-undang (RUU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada Oktober 2015 mendatang. RUU Tapera ini sangat penting karena bertujuan untuk menghimpun, dan menyediakan dana murah jangka panjang demi percepatan pembangunan perumahan.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitoris, memastikan agenda pembahasan RUU Tapera kepada Kompas.com, usai diskusi Alternatif Pembiayaan Perumahan di gedung eks Kementerian Perumahan Rakyat, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

"Oktober kita akan bahas RUU Tapera, dan diharapkan selesai atau diundangkan pada akhir Desember 2015. RUU ini penting karena salah satu cara mengumpulkan dana murah jangka panjang perumahan," ujar Maurin.

Selama ini, kata Maurin, dana yang digunakan untuk membiayai perumahan adalah yang bersifat jangka pendek. Dia menyebut dana perbankan yang mendasarkan pada dana pihak ketiga (DPK). 

Dana jangka panjang ini, akan disediakan melalui Tapera. Dalam lima tahun, Maurin memperkirakan potensi dana yang terkumpul sebanyak Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun. Sementara dalam jangka waktu 20 tahun, diharapkan sebanyak Rp 1.200 triliun hingga Rp 1.300 triliun terhimpun dalam Tapera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com