Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Mewah untuk Kalangan Miliarder Tumbuh 3 Persen

Kompas.com - 09/09/2015, 15:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena menarik dalam konstelasi bisnis dan industri properti aktual adalah saat perekonomian melambat, dan rupiah terdepresiasi sehingga berarti akan mengubah peta, lalu ada proyeksi investasi, para pengembang justru tetap menjalankan bisnis properti untuk kelas mewah.

Pengembang-pengembang yang membidik khusus untuk kalangan jetset ini antara lain adalah PT Astra International Tbk melalui tentakel bisnis PT Astra Property, Gunung Sewu Group dengan PT Farpoint Realty Indonesia, dan PT Intiland Development Tbk.

CEO Farpoint Realty Indonesia, Jusup Halimi, menjelaskan, untuk saat ini, portofolio proyek Farpoint memang berada di segmen eksklusif dan premium, dengan pembangunan berkelanjutan berstandar internasional.

Pasar, tambah Jusup, juga mengenal Farpoint sebagai boutique developermeskipun pihaknya tidak secara sengaja menempatkan bisnis mereka dalam segmen tersebut.

"Karena itu, progres pembangunan proyek-proyek yang sedang berjalan saat ini tetap berlanjut sesuai jadwal atau on schedule," tutur Jusuf, Senin (7/9/2015).

the hundred Sofitel So di dalam area pengembangan The Hundred, Mega Kuningan, Jakarta.
Sementara itu, CEO Astra Property, David Iman Santosa, mengatakan, perusahaannya selalu melihat peluang dan melakukan studi kelayakan untuk semua segmen pasar. 

Adapun segmen yang sesuai dengan studi kelayakan Astra Property adalah kelas atas dan premium. Selain itu, Astra Property juga memiliki portofolio aset yang bisa dikembangkan atau dikonversikan menjadi properti dengan spesifikasi eksklusif.

"Karena itulah, kami masuk pasar ini dengan menggandeng Hongkong Land yang punya kesamaan visi membangun dengan berbasis kualitas tinggi," ujar David kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2015).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com