Terhadap hasil penjurian yang mengejutkan tersebut, banyak pihak kemudian menganggap ajang Indonesia Property Awards 2015 yang baru digelar perdana ini tak beda dengan penganugerahan-penganugerahan lainnya yang sarat aroma duit.
Namun, salah satu anggota juri, Hendra Hartono dari Leads Property Indonesia, menepis tudingan itu. Bahwa, penganugerahan Indonesia Property Awards 2015 dilakukan secara transparan, dan dimonitor oleh auditor independen yang mengawasi penjurian.
"Sama dengan Asia Property Awards, penyelenggaranya juga Ensigns Co.Ltd., yang telah teruji sejak 2005. Mekanisme yang diterapkan pun serupa. Kami menyebarkan kuesioner kepada para pengembang. Kalau salah satu jurinya adalah klien dari pengembang yang bersangkutan, maka juri tersebut tidak boleh ikut penilaian," papar Hendra, kepada Kompas.com, Minggu (6/9/2015).
Hendra bercerita, selama masa penjurian Juni-Juli 2015, dua pengembang raksasa ini bersaing ketat. Keduanya sama-sama bersaing dalam jumlah proyek yang dikembangkan. Meski Ciputra Group lebih unggul, namun penilaian tidak hanya berdasarkan pada jumlah proyek.
Penilaian, lanjut Hendra, juga berdasarkan ketepatan dan kecepatan waktu membangun, kualitas produk bangunan, konsep pengembangan, kelengkapan fasilitas dan fitur proyek, hingga mampu bersaing secara global.
"Dari krieria-kriteria tersebut, keduanya masih setara. Sampai akhirnya kami ajukan pertanyaan baru yakni siapa yang bisa merealisasikan sebuah ibu kota Republik Indonesia secara terpadu yang dilengkapi pusat komersial, kawasan industri, pusat belanja, dan pusat konvensi dengan baik dan cepat tepat waktu, jawaban panel juri secara konsensus adalah Sinarmas Land Group," ungkap Hendra.
Secara skala nasional, kata Hendra, kiprah Ciputra Group memang lebih luas. Tetapi, banyak juga proyek yang dikerjakan dengan menggandeng mitra lokal di daerah. Sementara Sinarmas Land Group sukses mengubah BSD City berevolusi lebih cepat menjadi kota baru yang mandiri.
Setelah mengambil alih BSD City dari Ciputra Group, Sinarmas Land Group secara agresif mengubah proyek ini menjadi terdepan, dan paling komplit dibandingkan proyek skala kota atau township lainnya di Indonesia.
"Selain itu, secara finansial, Sinarmas Land Group juga lebih unggul dari Ciputra Group. Sehingga mereka bisa lebih cepat merealisasikan rencana-rencana strategisnya. Meski demikian, harus diakui juga tidak semua proyek Sinarmas Land sukses," tandas Hendra.
Indonesia Property Awards 2015 merupakan bagian dari penganugerahan internasional Asia Property Awards yang diselenggaraan oleh Ensign, media properti terkemuka di Asia. Perhelatan Asia Property Awards pertama dilangsungkan di Thailand pada 2005 silam.
Pasar di negara-negara ini menawarkan beberapa perkembangan properti yang paling inovatif dan menarik di dunia, yang dirancang oleh arsitek terkenal dan dibangun oleh pengembang degan reputasi global.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.