Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2015, 19:44 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - "Pembeli apartemen kami sebagian besar, bahkan mayoritas adalah end user (pengguna akhir). Bukan investor," ujar Direktur Utama PT Triputri Natatama, anak usaha Binakarya Propertindo Group, Leonardi Setiawan kepada Kompas.com, sesaat sebelum prosesi tutup atap (topping off) Lagoon Apartment @ Bekasi Town Square, di Bekasi Timur, Sabtu (5/9/2015).

Hal tersebut, lanjut Leonardi, menandakan bahwa pasar apartemen di kota berpopulasi lebih dari 2 juta jiwa ini makin terbentuk. Konsumen membeli apartemen bukan sebagai instrumen investasi, melainkan untuk digunakan. 

Dengan komposisi 90 persen end user dan 10 persen investor, menjadi gambaran bahwa pasar apartemen Bekasi menjanjikan, dan potensial untuk digarap. Seleksi pasar, tambah Leonardi, terjadi secara alamiah. 

"Fenomena ini sangat bagus untuk pertumbuhan pasar properti. Pasalnya, kenaikan harga akan terjadi secara wajar, bukan fenomena semu yang melonjak hanya sesaat. Ini betul-betul karena ada kebutuhan," tutur Leonardi.

Lagoon Apartment @ Bekasi Town Square memperlihatkan kurva pertumbuhan harga sekitar 20 persen hingga 30 persen sejak dilansir perdana pada Oktober 2014 silam. Saat itu, menurut Direktur PT Triputri Natatama, Suharta, harganya masih berada pada level Rp 9 juta per meter persegi.

"Kini posisi harga teraktual Rp 13 juta per meter persegi. Kenaikan harga karena demand (permintaan) cukup tinggi. Terbukti menara pertama sebanyak 560 unit sudah terjual 90 persen," papar Suharta.

Mempertimbangkan animo tinggi pasar terhadap apartemen ini, PT Triputri Natatama pun melansir menara kedua dengan jumlah lebih banyak yakni 785 unit. Tawaran harga sekitar Rp 300 juta untuk tipe studio ukuran 21 meter peseegi, hingga Rp 600 juta untuk tipe tiga kamar tidur ukuran 60 meter persegi.

www.shutterstock.com Ilustrasi.
Penyangga dua kawasan

Terbentuknya pasar Bekasi, tambah Leonardi, karena posisinya strategis diapit oleh ibu kota Jakarta, dan juga kawasan industri Cikarang. Bekasi menjadi penyangga dua kawasan yang sama-sama sarat dengan penduduk muda usia produktif yang membutuhkan hunian.

"Para pembeli unit-unit apartemen kami adalah mereka yang bekerja di Jakarta, dan juga di kawasan industri sekitar Cikarang," imbuh Leonardi.

Motivasi serupa juga yang menstimulasi beberapa pengembang macam PT Cowell Development Tbk, PT Lippo Cikarang Tbk., dan PT Summarecon Agung Tbk., untuk menggarap pasar Bekasi dengan proyek apartemen masing-masing The Oasis, Orange County, dan New Spring Lake. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Berita
Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Tips
Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

BrandzView
Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Berita
Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Berita
Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Berita
Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Hunian
Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Perumahan
Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Berita
“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

Ritel
Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Berita
Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Perumahan
Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com