Presiden Lippo Group, Theo L. Sambuaga, dikembangkan untuk menyandingkan Manado dengan dengan kota-kota resor berstandar internasional di banyak negara di dunia. Lokasinya terletak di tengah kawasan CBD Boulevar yang merupakan kawasan bisnis utama di kota itu.
"Kami ingin jadikan ini (Monaco Bay) sebagai ikon terbaru di Indonesia Timur," ujar Theo dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (30/8/2015).
Theo menambahkan, peletakkan batu pertama proyek tersebut merupakan awal pembangunan untuk membuktikan komitmennya mendukung Manado menjadi pintu gerbang ekonomi di kawasan Indonesia Timur. Dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan seiring pembangunan infrastruktur di Manado, lanjut dia, properti akan menjadi sektor yang tumbuh pesat.
"Ini seiring dengan perkembangan infrastruktur. Di kawasan manapun pembangunan infrastruktur merupakan pemicu utama pembangunan daerah setempat yang otomatis akan menarik investor dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi," katanya.
Ivan Budiono, CEO Lippo Homes, mengatakan bahwa sampai saat ini keunggulan daerah Sulawesi Utara, khususnya Manado, adalah wisata kelautan. Hal tersebut akan menjadi dukungan kuat dengan dibangunnya Monaco Bay sebagai resor bertaraf internasional. Proyek senilai Rp 6 triliun itu dibangun di lahan seluas 8 hektar dengan konsep resor mewah terintegrasi.
"Keunggulan demografi Manado sebagai kota pegunungan yang berada di tepi laut merupakan ladang emas, karena dapat menjadi tagline Manado sebagai international resort city," ujar Ivan.
Untuk itulah, lanjut dia, keberadaan suatu pembangunan proyek kondominium yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas modern seperti hotel, mal, perkantoran, sekolah, rumah sakit, ruang pameran yang kesemuanya bertaraf internasional merupakan suatu kebutuhan untuk memfasilitasi Manado mempersiapkan diri menjadi ajang investasi kelas dunia.
"Kalau memperhatikan perkembangan kota ini, sekarang merupakan saat paling tepat menyikapi pertumbuhan sektor properti di Manado," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.