Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EverBlock, Cara Mudah Merancang Bangunan

Kompas.com - 30/08/2015, 14:26 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Wired

KOMPAS.com - Setiap orang pasti mengenal Lego, mainan dari plastik berukuran kecil yang bisa dibentuk berbagai hal. Seringkali, orang dewasa melihat potongan-potongan yang kecil tersebut hanya sebatas permainan. Begitu juga yang dipikirkan Arnon Rosan.

"Anda menyadari sudah tua dan tidak cocok memainkan Lego. Saya dulu berharap ada ukuran Lego yang lebih besar dan cocok di tangan orang dewasa," kata Rosan.

Atas dasar pemikiran tersebut, Rosan pun menciptakan Everblock, yaitu sistem modular blok plastik skala penuh. Everblock bekerja hampir sama seperti Lego, yakni ditumpuk dan mengunci satu sama lain.

Bedanya, EverBlock lebih mirip peralatan daripada mainan. Anda dapat menggunakan blok polypropylene untuk membangun dengan Everblock sehingga berfungsi penuh sebagai furnitur dan struktur.

Everblock tersedia dalam 14 varian warna dan tiga ukuran, yaitu penuh (30 centimeter), setengah (15 centimeter), dan kuartal (7,5 centimeter). Everblock juga bervariasi dalam berat, mulai dari satu kilogram hingga 100 gram.

Merakit EverBlock kurang lebih seperti blok bangunan modular lainnya, tetapi pada skala yang lebih besar. Jika ingin bloknya lebih besar, membangun dengan Everblock menjadi lebih rumit.

"Ketika kami pertama kali memulainya, kami membayangkan orang-orang akan mengetahui secara naluriah bagaimana membangun dengan Everblock," kata Rosan.

Namun, hal itu tidak terjadi. Dalam skala miniatur, sangat mudah untuk mendapatkan perspektif tentang bagaimana blok dibangun dengan cocok. Pada skala lebih besar, hal tersebut akan lebih menantang. Menurut Rosan, orang-orang mulai khawatir stabilitasnya.

Cara mudah

Kuncinya adalah mengambil pelajaran dari Lego dan menumpuk blok seperti batu bata, yakni dengan mengatur bergiliran. Dengan begitu, satu batu menyambungkan dua batu di bawahnya. Setiap blok juga setidaknya memiliki satu saluran yang memungkinkan kabel listrik dan jaringan strip LED yang menjalar melalui blok sebagai sarana untuk menerangi struktur. Blok juga dimungkingkan untuk dipasang paku sehingga menstabilkan struktur yang lebih besar.

Awalnya, Rosan membuat EverBlock sebagai cara mudah membangun furnitur seperti sofa dan meja kopi. Namun, ia cepat menyadari bahwa blok besar membutuhkan aplikasi yang jauh melampaui itu.

Orang-orang telah membangun struktur seperti rumah, pembagi ruang, dan tembok seni. Untuk itu, di dalam situs produknya terdapat alat pembangun virtual yang dapat digunakan oleh siapapun untuk membuat desain.

Dalam situs tersebut juga orang-orang bisa menentukan berapa banyak batu bata yang mereka butuhkan. Selain itu, perusahaan ini pun menyusun sebuah perpustakaan berisi instruksi untuk membimbing konsumen melalui beberapa desain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Wired
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com